**Hujan bulan Desember mendesah di tepian beranda Keramaiannya mampir mengecap kursi tua Memercik air tipis menemani percakapan mimpi Kabar bidadari tak kunjung datang memainkan kegembiraan hati.**
*Di dalam sehelai surat, harga kecemasan merambat pelan Sesungguhnya telah tersimpan rahasia duri menyeringai tajam Hitungan waktu tak lagi memudar Hingga kelak menuntaskan luka dalam daftar penjang keramahan Untuk sekadar membuka pintu Bagi rindu membuncah terbungkus namamu...* # @nabill
wonderfull
Hmm.. Enak di baca!
Terus lah berkarya.
Mkasih kwan