DESAKU PENUH KENANGAN

in #esteem7 years ago

image

DESAKU PENUH KENANGAN || Seunuddon sebuah desa berbentuk sebuah pulau Cot Kafiraton orang mengenalnya. Cot Kafiraton desaku penuh kenangan sebuah desa yang berjarak sekitar 45 menit perjalanan dari Kota Lhokseumawe namun tidak begitu jauh dari jalan lintas nasional Banda Aceh - Medan cuma 10 menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda dua, sekarang dikalangan pemuda lebih mengenalnya dengan nama C-Ko keren ya? Hehehe desa C-Ko ini bak sebuah pulau jika dilihat dari kejauhan, namun bagi saya didesa ini ada suatu tempat yang paling membuat saya jatuh hati selama saya berada disana, tempat itu tepat berada dibelakang rumah orang tua saya yang selalu mengesankan bagi saya karena penuh kenangan.

Foto tambak ini pas dibelakang rumah orang tua saya.
image

Namun sejak tahun 2003 saya sudah menetap di Kota Banda Aceh dan sangat jarang sekali pulang ke kampung halaman dengan suasana khas pedesaan dan kehidupan masyarakat yang masih kental dengan nuansa kearifan lokal masih sangat terasa, ditambah lagi dengan pemandangan dan bentang alamnya yang mempesona, sederhana namun penuh keindahan.

Photo pertambakan desa C-Ko

image


image


Didesa ini tidak begitu banyak penduduk sekitar 80 Kepala Keluarga 386 jiwa, desa C-Ko Jalan desanya yang tak terlalu lebar dan desanya menghadap ke pertambakan saat cuaca cerah di atas langit terlihat sangat biru, melihat komposisi tambak, sawah, jalan dan langit yang memayunginya namu saya segera teringat pada pemandangan yang sering saya tiru saat pelajaran menggambar waktu masa-masa SD dulu.
Suasana desa ini relatif sangat tenang tidak banyak kendaraan lalu lalang seperti di kota-kota pada umumnya, kecuali anak-anak yang mengayuh sepeda saat berangkat kesekolah dan atau bermain sepulang dari sekolah, Di Desa C-Ko sepeda dan sepeda motor orang desa C-Ko lebih sering memboncengi karung-karung berisi rumput, ketika kesawah atau ketambak sepeda atau sepeda motor itu diletakkan begitu saja ditepi jalan seolah tak khawatir akan hilang.

Photo pak camat ketika pulang ke kampung halaman.

image

Desa C-Ko ketika sesekali saya pulang kampung tak enak rasanya bila satu pagi saja saya tak mengayuh sepeda menuju arah timur dan barat desaku untuk melihat hamparan tambak dan juga sawah yang membetang luas dengan warna alami yang begitu hijau sehingga membuat pagi begitu sejuk terasa.

Sort:  

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by nazar from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Udah saya vote bang ya.
vote back

Voteback cek akun!

Mantap, folbek ya

Saleum Aneuk seunudon 👍👍

Get sama-sama aduen 🙏
Pat jino droeneuh?

Naa dalam kawasan sndon

Dipat neu ngopi diseunuddon biasa jih?

Mantap. Tanah tempat lahir memang penuh dengan kebangan suka dan duka