Secara kebetulan saya melewati tempat pengrajin besi yang sedang menempa parang, pisau dan mata bajak yang berlokasi di desa Bangka Rimueng Peureulak kota Aceh Timur.
Tidak banyak yang tahu jika tempat usaha industri tukang besi ini telah lama berdiri dan menghasilkan hasil tempaan besi yang memiliki kualitas baik sehingga mulai diburu oleh banyak pelanggan. Dibawah pimpinan Tgk Is dan Tgk. M. Fahrizal, hasil industri parang dan pisau yang dihasilkan telah menyebar ke berbagai pelosok Aceh Timur.
Dengan menggunakan bahan baku besi pipa bekas perminyakan, Tgk Is berhasil menempa parang, pisau dan mata bajak. Pemilihan bahan baku dasar ini lebih disebabkan hasil tempaan ya lebih bagus jika dibandingkan dari bahan baku per mobil yang kebanyakan digunakan org sebagai bahan besi dasar tempaan.
Dengan menggunakan teknik perapian yang sederhana, Tgk Is berhasil mengolah bahan besi menjadi hasil produksi yang membangunkan. Namun disayangkan, proses penempaan dan pengepungan jadi bahan pembuatan besi ini belum didukung oleh alat dan teknik pemprosesan yang modern dan lebih baik. Perlu adanya upaya pemerintah untuk memfasilitasi ketersediaan fasilitas yang memadai, sehingga hasil yang diinginkan lebih efisien dan maksimal seperti yang diharapkan.