Terlalu serius itu juga tidak baik. Terus-terus membuat humor juga tidak disukai. Tidak ada humor sama sekali, akan membuat hidup seakan kaku. Oleh karena itu, membaca kisah humor merupakan sebuah keniscayaan.
Saya pribadi menyiapkan beberapa buku berisi kisah humor namun humor yang bergizi. Seperti buku Biarkan Hatimu Tertawa dan Tertawa Bersama Rasulullah serta banyak buku lainnya.
Terkadang, kita juga mendapatkan cuplikan kisah-kisah humor dalam buku atau kitab apa saja. Seperti dalam postingan ini, akan kubagikan kisah Qatadah ketika beliau dalam Perang Uhud.
Dalam peperangan itu, mata Qatadah terkena panah. Salah satu matanya jatuh. Dengan memegang mata yang jatuh itu di tangannya beliau menghampiri Rasulullah. Rasulullah pun berlinang air matanya.
Baginda Nabi mengatakan kepada Qatadah: "Wahai Qatadah, jika kamu mau akan ku kembalikan matamu seperti sediakala. Namun, jika engkau bersabar, surga adalah balasannya".
Ya, aku tahu wahai Rasulullah bahwa sebaik balasan itu surga. Tapi aku tak mau wanita tidak akan suka pada ku karena aku buta. Kan Rasulullah tahu kalau aku suka pada wanita. Kalau Baginda mau, kembalikan mataku dan doakan aku masuk surga.
Rasul pun mengabulkan permintaan Qatadah. Dikembalikannya mata yang jatuh itu dan kembali seperti semula.
Diriwayatkan bahwa mata itu selanjutnya memiliki penglihatan yang tajam. Tak pernah sakit. Walaupun yang satunya padahal sedang sakit.
Disarikan dari Tuhfatul Murid ala Jauharah Tauhid karya Syeikh Ibrahim Baijuri halaman 87 Cet. Haramain.
Berikut lampiran fotonya:
Congratulations @rta! You received a personal award!
Click here to view your Board of Honor
Do not miss the last post from @steemitboard:
Congratulations @rta! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!