Halo warga steemit...
Inilah tikar rajut dengan bahan asli dari alam. Dalam bahasa Aceh disebut tika ngom, namun tikar ini bukan dari Aceh. Menurut pengakuan penjual tikar tersebut diproduksi di Bandung Jawa Barat. Beebeda dari yang diproduksi Aceh. Tika ngom Aceh memiliki serat lebih lebar sehingga lebih empuk dan tahan lama, namun harga tika ngom Aceh bisa tiga kali harga tikar ini.
Dibanderol dengan harga 450 ribu untuk ukuran 2x3 meter dan masih bisa nego. Langsung ibu-ibi dengan skill dewa menawarnya dengan harga 100 ribu saja. Perdebatan sengitpun terjadi antara penjual dan ibu-ibu yang anti neko-neko ini.
Hargapun turun menjadi 2 lembar 450 ribu. Masih jauh dari harga yang diharapkan ibu-ibu perkasa. Selanjutnya ibu-ibu memakai jurus cuek bebek dengan menyibukkan diri dengan kegiatan lainnya tanpa peduli dengan adanya penjual di depannya.
Merasa dikacangin penjualpun terpaksa menurunkan harga menjadi 3 lembar 450 ribu. Harga sudah mendekati harga deal ibu-ibu. Kembali ibu merespon dengan meminta untuk borong habis diharga 100 ribu. Namun kembali mentok, karena harga yang bisa diberikan hanya 150 ribu per potongnya.
Setelah musyawarah dengan rekan-rekan yang pernah beli tikar ini beberapa tahun yang lalu di harga 100 ribu, maka diputuskan untuk mengambil semua stok diharga 120 ribu per potong. Kenaikan 20 ribu dari beberapa tahun yang lalu dirasa wajar. Apalagi dengan harga BBM, TDL, bahan pokok, bahkan dolar yang tinggi dizaman pemimpin sekarang ini.
Akhirnya deal semua dan barangpun langsung habis, hingga asa yang tidak kebagian. Begitulah hebatnya super emak dalam menawar tika ngom
Sort: Trending