Emiten yang Terkena Dampak Negatif dari Penurunan Nilai Tukar Rupiah.
Nilai tukar rupiah masih terus mengalami penurunan, Kondisi itu dikhawatirkan mampu menggoyahkan pasar saham dalam negeri, termasuk menggoncang perusahaan yang terkena dampak negatif terhadap penurunan nilai tukar rupiah.
Bahwa terdapat sejumlah emiten yang harus waspada atas pelemahan nilai tukar rupiah, terutama emiten yang bergerak pada sektor farmasi.
Sementara untuk sektor-sektor yang lain, tidak perlu terlalu khawatir terhadap melemahnya nilai tukar rupiah. Apalagi Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan intervensi besar-besaran ke pasar valuta asing dan surat berharga negara (SBN), sehingga membuat nilai tukar rupiah sedikit agak stabil.
Menurut Gubernur BI Agus Martowardojo, pelemahan rupiah lebih rendah dari mata uang sejumlah negara emerging market lainnya.
Pelemahan nilai tukar rupiah ini terjadi sejak Jumat (20/4) pekan lalu, hal tersebut dikarenakan menguatnya dolar AS secara signifikan. Akan tetapi, tidak hanya rupiah saja yang mengalami pelemahan, tetapi mata uang negara lain juga ikut mengalami pelemahan terhadap dolar AS.
https://www.inforexnews.com
Jika Anda menikmati blog ini, silakan upvote dan ikuti.