Setakat ini, apa yang ditulis Hayat barusan merupakan karya dia yang paling jernih narasinya. Dia makin mahir menggunakan gaya bertutur dalam menulis dan makin minim kesalahan semantiknya. Tapi supaya karya ini lebih sempurna saya bantu tunjukkan beberapa kesalahan kecilnya. Bagi saya, sekecil apa pun kesalahan semantik perlu dikoreksi supaya kesalahan serupa tak terulang.
Di alinea kedua baris ketujuh tertulis sub judul, seharusnya subjudul. Ingat, sub- itu adalah bentuk teringat. Lihat postingan saya beberapa hari lalu tentang bentuk terikat.
Pada alinea lima ada tanda koma (,) sebelum kata daripada. Tak lazim itu. Ingat, daripada itu adalah kata depan untuk menandai perbandingan. Jadi, tidak boleh dihijab atau diantarai oleh koma. Contohnya, Saya lebih tua daripada Hayatullah Pase. Nah, apa pasal koma disisip di situ.
Di alinea ketiga ada kata bilangan yang mubazir, yakni "banyak sekali kesalahan-kesalahan semantik". Cukup sekali saja kata keesalahan-nya, tak perlu diulang. Itu saja sudah menunjukkan jamak, jadi hindari jangan jadi mubazir.
Sebetulnya masih ada beberapa kesalahan lain. Yang ini biarlah jatah @ihansunrise yang membereskannya. Let's go, Ihan!
Hahahaha terima kasih guru.
Akan saya edit segera. Sempat terpikir bahwa ini tulisan sudah perfect betul, rupanya ilmu guru tetap lebih tinggi makamnya. hahaha.. Ditulis pukul 02.00 WIB pagi.
No body is perfect....
Woh
Wah, semakin paham kita tentang ilmu tata bahasa ini ya. Terima kasih Cek Gu @yarmen-dinamika 😊