Memiliki anak merupakan hal yang paling menggembirakan bagi setiap keluarga, memiliki anak sama halnya dengan menyambung generasi, bahkan sering kita dengar bahwasanya anak adalah anugerah atau harta yang paling berharga didunia. maka sebab itu setiap orang tua di amanahkan untuk menjaga dan merawat anak anaknya agar dapat tumbuh jadi anak yang sehat baik itu dari segi jasmani maupun rohani serta mendidik mereka agar menjadi anak yang memiliki akhlak yang baik serta taat kepada kedua orangtuanya.
Beberapa hari yang lalu saya ada melihat sebuah video karya Harun Yahya tentang "Proses awal terjadinya manusia sampai lahir" durasi video tersebut sekitar 12 menit mengilustrasikan proses terjadinya manusia dalam rahim si ibu ada ratusan juta sel sperma yang masing masing bergerak menuju ke sel telur dan setiap sel sperma tersebut saling berkompetisi untuk dapat mencapai ke dalam sel telur. dari melihat video tersebut membuat saya lebih yakin bahwa setiap anak yang terlahir ke dunia ini mereka adalah sang juara, sama seperti yang disampaikan oleh guru saya dulu saat saya berada di bangku sekolah dasar (SD)
"Anak adalah cerminan ibu dan ayah" kata kata tersebut sering kita dengar, seorang anak dapat membuat senang hati orang tuanya jika si anak taat dan patuh dalam berbakti kepada orang tuanya. tetapi, si anak juga dapat membuat susah hati kedua orang tuanya apabila si anak tidak patuh serta tidak mau berbakti kepada orang tuanya.
Peran orang tua dalam membesarkan dan mendidik si anak akan sangat mempengaruhi sikap dan juga perilaku si anak sampai mereka dewasa nanti, saat mereka masuk kepada jenjang dunia sekolah dan disana mereka akan belajar dan di didik oleh guru pada sekolah tersebut serta berkenalan dengan lingkungan yang baru karena akan ada teman teman yang sama seperti usianya.
Orang tua yang tidak terlalu paham cara mendidik anaknya terkadang mereka tanpa sadar sering melakukan hal hal yang tidak diinginkan oleh si anak, kedua orang tuanya justru sering membanding-bandingkan pribadi si anak dengan pribadi teman temannya, seperti mengatakan hal hal berikut ini pada si anak:
"mengapa kamu nilai rapotnya rendah begini, teman kamu si adi bisa dapat nilai tinggi !!"
"kamu sangat malas, lihat teman kamu mereka rajin tidak seperti kamu !!"
Kita sebagai orang tua perlu berhati hati dalam mengucapkan sesuatu kepada anak kita karena terkadang tanpa sadar telah mengucapkan kata yang justru akan membuat mental mereka jatuh karena terlalu sering kita sebagai orang tua membanding-bandingkan si anak dengat temannya. hal tersebutlah yang membuat si anak menjadi cerminan pada kedua orang tuanya, mereka akan berperilaku baik dan bermental kuat apabila orang tuanya mendidiknya dengan baik pula, begitupun sebaliknya.
Seorang anak akan tumbuh dengan baik itu tergantung dari didikan orang tuanya serta lingkungan juga sangat bermainnya itu juga sangat akan mempengaruhi karakter dan pola pikirnya hingga dewasa nanti. kepada orang tua yang menginginkan seorang anak taat kepada orang tua serta memiliki perangai yang baik maka didiklah mereka dengan cara yang benar pula dan selalu awasi agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang tidak kita harapkan itu terjadi.
Halo @hidayatshadikin, apa kabar? Kami upvote yah..
iya bg, @puncakbukit
kami follow bg, follow back ya :)