Nama adalah doa atau harapan bagi orangtua nya, Dalam pemberian nama, para orang tua takkan lepas dari harapan-harapan kebanggaan tersendiri terhadap nama yang diberikan. Nama merupakan harapan agar anak sepadan atau sederajat dengan manusia pada umumnya. Karena salah satu syarat diakuinya derajat manusia dengan yang lainnya karena manusia memiliki sebuah nama. Orang tua berharap agar anak kelak bisa tumbuh dewasa sesuai dengan kandungan makna dalam nama tersebut.
Saat anda mulai merencanakan memilih nama anak, apakah yang menjadi sumber referensi anda dalam memilih nama yang sesuai? Banyak faktor untuk menentukan hal tersebut, misalkan : agama, negara dan budaya, nama keluarga atau trah, tokoh dan lainya. Namun pada zaman sekarang, kita kategori tersebut bukanlah pembatas yang menjadi keharusan menamakan seorang anak yang baru lahir. Contoh saja di indonesia ini sudah banyak nama anak laki-laki yang dinamakan dengan nama freddy, john, michael, bahkan gordon yang cenderung dipakai orang barat. Berikut tips dari saya untuk memilihkan nama anak pada zaman now :
1.Tentukan jumlah rangkaian kata
Jumlah suku kata cenderung hal pertama yang harus dipikirkan, bisa dua, satu atau lima tergantung pilihan dan arti yang akan dibuat. Pada zaman dahulu, terutama didaerah jawa, banyak orang tua hanya membuat nama anaknya dari satu rangkaian kata, misalkan : Soeharto, Soekarno, Jumadi, @manfaluthi dan banyak lagi contoh lainya. Namun hal tersebut kurang diminati oleh para orang tua zaman now yang lebih memilih banyak jumlah rangkaian kata, minimal dua seperti :
- Arya Simanungkalit ( kombinasi nama marga)
- Fajar Putra Majid ( kombinasi nama ayah si anak)
- Annisa Zabra Syukriyah (Perempuan indah yg berperangai tinggi dan pandal bersyukur atas nikmat dari Allah jika mencari arti)
Atau bisa saja terdiri dari 5 rangkaian kata lebih seperti : Muhammad Syauqi Allerick Nafis harahap, terserah saja tapi jangan lupa dipikirkan nanti si anak dalam akta kelahiran atau sedang ujian nasional, bisa-bisa terlalu lama menulis namanya. Lol.
2.Nama-nama yang disebut dalam Kitab Suci/Agama
Di Indonesia dengan penduduk beragama Islam terbanyak, bukan menjadi hal yang aneh ketika banyak nama tersebut bernafaskan Islami, atau banyak juga kebanyakan orang tua memberi nama anaknya bernuansa arabic. Silahkan saja dilakukan namun para orang tua masih harus memperhatikan arti , makna dan lafal penyebutan dari nama si anak tersebut. Bisa saja nama yang kelihatanya bernuansa Timur tengah malah tidak sesuai dengan kaidah penamaan anak dalam Islam. Contoh saja nama-nama yang buruk namun berbahasa arab seperti : Asyirah (Yang tidak bersyukur atas nikmat) dan Dahriyah (Yang mempercayai alam wujud dengan sendirinya). Mohon para orang tua sangat hati-hati dan lebih memilih nama yang memang sudah banyak disebutkan dalam Alquran atau tokoh Islam seperti : Muhammad, Umar, Utsman, Hasan dan banyak lagi
ahahah klo nama anak ane mixing antara nama ayahnya dan bunda nya bang :))
Follow my account : @daiku7
sama, nama anaku jg yang pertama
Nama bukan sekadar sebuah tanda, meski ada yang bilang "apalah arti sebuah nama"......
nama adalah doa berisi harapan
Saya udah punya Sulthan Faiq Arrazi dan Asiyah Adeeva Maesha.. 😊😊😊
good name
Nah, soal nama Arab yang buruk tuh boleh juga dibanyakin contohnya karena banyak orang salah kira.
benar, tadi banyak referensi nama arab buruk. tapi g tega nulisnya
Putroe di Lhoknga. Saya kira nama-nama anak terlihat unik jika kembali kepada pemakaian nama--nama pendahulu, seperti kebiasaan orang Aceh memakai nama tempat untk membuat nama anaknya. Misalnya seperti Hasan di Tiro dll.
kakek saya dipanggil Abu Kenaloei Selimum.. kaya nama kunya di Timur tengah
Abdul Aziz Al-Baghdadi
Diupvote yaa..
Ya nama bagaikan doa. Sebaik-baik nama adalah doa yang baik. Jadi, jika ingin nama anak di doakam oleh semua orang. Maka berikan nama yang baik pula.
hayoo ditunggu
lanjutannya saudara
i will write english version later.