Pada titik dan derajat tertentu, Rifa adalah mahasiswi paling absurd yang pernah saya kenal. Tak jarang ia "menghukum" dirinya sendiri hanya karena hal-hal kecil yang sebenarnya tak perlu dibesar-besarkan. Menurut pengakuannya, ia pernah menangis sejadi-jadinya hanya karena nilainya turun satu digit. Kejadian seperti ini tentu saja hanya terjadi pada mahasiswi yang benar-benar serius kuliah. Adapun bagi mahasiswa tukang tidur di kelas macam saya, mendapatkan IPK 2,5 saja sudah lumayan dan patut dirayakan.
Berbicara tentang asmara, Rifa juga memiliki cerita tak kalah apik. Berdasarkan gosip yang berkembang di kampus, banyak teman-teman satu kelas yang menaruh hati padanya. Saat semester 3 dulu, Rifa terkenal dekat dengan banyak laki-laki. Maksud hati berteman sewajarnya. Namun, meski demikian, kebanyakan laki-laki yang dekat dengannya selalu jatuh cinta dan ingin memilikinya. Tak jarang teman laki-lakinya ribut hanya karena sama-sama suka padanya. Hal inilah yang kemudian membuat Rifa dicap sebagai perempuan tukang php orang. Dari situlah ia niat untuk hijrah. Dia tak mau kecantikannya membawa label buruk baginya.
Tiga bulan lalu, saat kuliah memasuki fase-fase krusial jelang UAS, seorang teman dekat menyatakan cinta padanya. Namanya Azmi. Ia adalah anak BEM Teknik yang cukup terkenal. Memiliki perawakan tampan dan aktif di organisasi kampus. Namun niat Rifa untuk hijrah sudah bulat dan tak bisa diganggu gugat.
"Aku tak ingin pacaran. Kupikir ini yang ke sekian kali aku katakan padamu." Rifa menjelaskan pada Azmi dengan suara agak tinggi.
Azmi, laki-laki yang dari dulu menaruh hati pada Rifa tak mau menyerah. Ia berusaha meyakinkan Rifa sekuat tenaga.
"Aku sanggup menjadi seperti apapun yang kamu minta. Asal kamu mau menerima cintaku." Mantan wakil BEM kampus ini bersikeras.
Rifa menarik nafas dalam-dalam, lalu matanya yang bulat manatap Azmi tajam. Sepertinya ia sudah cukup jengkel dengan todongan laki-laki ini saban hari.
"Tolong hormati hijrahku. Kalau kamu memang cinta, hadapi orang tuaku setelah aku wisuda nanti. Bagiku tak ada lagi waktu untuk berpacaran!"
Sepertinya jawaban Rifa membikin Azmi berpikir ulang tentang niatnya ingin pacaran sama Rifa. Saat itulah ia benar-benar percaya bahwa Rifa memang sedang hijrah. Setidaknya jawabannya tadi sudah cukup menegaskan. Sepertinya Rifa memang benar-benar sedang hijrah. Azmi adalah laki-laki yang kesekian yang ia tolak cintanya. Keseriusan hijrahnya juga bisa dilihat dari kegiatannya di sosial media. Jika dulu ia gemar mengupload foto di Instagram, sekarang isi Instagramnya adalah video-video singkat penceramah yang tengah ngetren di Indonesia macam Ust Hanan Attaki, Ust Abdul Somad dsb.
Hijrah Rifa memang terhitung cepat. Karena semester lalu ia masih terlihat begitu sering pulang dengan teman laki-lakinya. Namun begitulah jalan hidup berlaku. Hidayah tak ada yang tahu kapan datang mengetuk. Kadangkala ada orang-orang yang sangat mendambakan hidayah, tapi ia urung datang. Di sisi lain hidayah malah menghampiri orang-orang yang sebenarnya belum siap hijrah. Namun, semuanya kembali lagi ke niat masing-masing. Barangkali, Rifa adalah orang-orang yang dipilih Tuhan untuk segera hijrah dan menghentikan semua perbuatan buruknya.
Setelah ia menolak Azmi, barulah seluruh teman-temannya di kampus percaya bahwa Rifa memang benar-benar sedang hijrah. Sejak itulah ia tak lagi sering bergaul dengan teman laki-lakinya. Ia juga sering menghabiskan waktu dengan anak-anak LDK (Lembaga Dakwah Kampus) di mushola dekat Fakultas Ekonomi. Rifa benar-benar hijrah di waktu yang tepat. Ia telah dipilih Tuhan untuk menjadi perempuan yang lebih dihormati dan disegani oleh laki-laki. Ia pun lebih tenang menjalani hidup seperti ini. Baginya, hijrah adalah anugerah paling besar yang diberi Tuhan untuknya.
Regards
i gave vote pls anda juga , saya dari bangladesh, follow aku, makasi
Saya eggak tau lagi dah gimana ceritanya kalau sosok rifa bisa nyata dan terlihat di sudut kampung kecil ini punya segalanya tapi tak pernah berbesar hati, di penghujung separuh malam ini kutitip salam buat rifa special thanks my best family @samymubarraq fiksi yang bikin saya iri
Ada banyak Rifa yang masih bisa ditemukan di sekitar kita. Semoga saya dapat satu.. 😂
Hmm,, semoga saja karena banyak bibir yang mengamininya
Amiinn.. :)
Semoga Rifa mampu istiqamah, krn hal yg paling sulit adalah menajaga hati utk mampu berada di jalan yg benar.
Yaa.. Saya akan bimbing Rifa. Ehhh... 🤐
Hahaha... Asal jgn jd macam otaku ya 😂
Wkwkwk.. Gak. Mudah2an gak.. 😂😂
Saya juga punya teman-teman seperti rifa sejak saya masih sekolah hingga sekarang ini, berteman dengan mereka justru membuat hati tenang. Uniknya, semakin mereka berubah menjadi lebih baik, semakin banyak pula laki-laki yang senang dengan mereka dan ingin mendekat. Membuktikan bahwa behijrah tidak membuat mereka dijauhi. Bahkan mereka disegani dan dihormati.
Kini sebagian besar dari mereka sudah menikah, tanpa pacaran, hanya ta'aruf.
Cerita tentang rifa di atas benar-benar dapat mewakili pengalaman-pengalaman wanita lainnya yang serupa rifa.
Fiksi yang menarik sammy, kenapa ga coba bikin cerpen atau novel? 😄
Jangan-jangan @hime.sama juga Rifa itu sendiri?? 🤤🤤🤤
Bolehh.. Kita duet yesss.. 😀
Idiihhh... abang nih berharap banget. Saya juga mau duet. Hihihi
Saya yakin yg posting juga jatuh hati.
Haha
Duhhhh.. Tecydukk.. 😂😂
Temanku pun sama, ada kisah yg seperti abang utarakan. Lucu denger cerita abang, sama persis soalnya.