Namanya Bechi
Jangkung dan kidal
Suranya berat
Seperti tertahan
Bechi mulai tua
Pinggulnya tak sepadat dulu
Saat pulang pergi mengajar
Jalannnya gemulai
Bechi ngeluh pening
Rematik dan pusing
Bechi tua kurang vitamin
Dulu, matanya binar
Mulutnya tak pernah berhenti istighfar
Hingga suatu kala, kami dapati Bechi sedang mencaci. Bechi berkilah. Katanya, ia sedang olah vokal untuk peran antagonis.
Bechi tua terus memaki. Caciannya abadi. Bahkan dipahat atas prasasti. Sebagai bukti bahwa mulut kita tak abadi.
Hari ini Bechi terlihat shalehah
Meskipun mulutnya bernanah.
Bechi
Bechi lavea