Filsafat Ilmu Ibu dari segala Ilmu Pengetahuan

in #filsafat7 years ago

Perkembangan filsafat jika dikaji secara historisnya dalam sejarah filsafat, itu berkembang atas sebuah dasar pemikiran kefilsafatan sejak abad ke-6 SM. Filsafat muncul pada diskusi-diskusi ringan yang dimunculkan herakleitos pada (535-475 SM) dan parmenides pada (540-475 SM). Semakin berkembangnya sebuah pemikiran dalam keilmuan Filsafat maka muncul sebuah perkembangan dalam filsafat yaitu Fositivisme,Eksistensialisme, Fenomenologi, Pragmatisme, dan Neo­Kantianianisme dan Neo-tomisme.
220px-Plato_Silanion_Musei_Capitolini_MC1377.jpg

Secara periodesasi maka timbul lah sebuah Filsafat cina yaitu zaman kuno, zaman pembauran, zaman Neo-Konfusionisme, dan. zaman modern. Perikemanusiaam adalah hal yang sangat pokok dalam dalam Filsafat Cina, begitu juga terhadap Filsafat India pada pembagian periodesasinya seperti periode Weda, Wiracarita, Sutra-sutra, dan Skolastik. Adapaun pada Filsafat Islam ada dua periode pada pembagiannya yaitu periode Muta-kallimin dan periode filsafat Islam.

Tidak terlepas dari pembahasan Filsafat Yunani yang mana Filsafat Yunani adalah sebuah periode yang sangat penting dalam peradaban kehidupan manusia kala itu, periode Filsafat Yunani berkembang dikarenakan pada saat itu terjadi sebuah perubahan pola pikir dalam diri manusia yang mana pola pikir manusia dari mite-mite berubah menjadi lebih rasional.

filsafat_ilmu.jpg

Dimana kita ketahui sebelum terjadinya perubahan antara pola pikir manusia dari mite-mite yang lebih di identikkan dengan kepercayaan terhadap sebuah mitos tentang menjelaskan ataupun memahami dari kejadian-kejadian pada fenomena alam. gempa bumi misalnya, ketika gempa bumi terjadi pola pikir manusia pada saat itu menganggap bahwasanya dewa bumi sedang menggoyangkan kepalanya dan terjadilah gempa di muka bumi. Dengan lambat laun dengan proses perkembangan pemahaman manusia dan diperkenalkan dengan pemahaman filsafat, maka gempa bumi yang terjadi tidak dianggap lagi menjadi sebuah goyangan ataupun aktivitas yang di timbulkan oleh dew bumi, melainkan sebuah aktivitas dari alam yang terjadi secara kausalitas. Dan dengan pemahaman inilah timbul pemahaman manusia untuk lebih proaktif memahami alam dengan segala aktivitasnya, sehingga alam dihadikan sebuah objek penelitian dalam pengkajian segala isi bumi.

Dan dari proses inilah yang menimbulkan perkembangan ilmu dari rahim filsafat tersebut yang akhirnya kita mampu melihat kejadian alam dengan mencari sebuah kebenarannya dari Ilmu Filsafat.

Tidak terlepas kita harus memahami sebenarnya siapakah bapak Filsafat Dunia. Pada tahun 427 SM dilahirkanlah di muka bumi ini seorang murid terbaik dari socrates yang berasal dari keluarga aristokrasi yang memiliki peran penting dalam politik di Athena Athena, Plato, iya benar Plato adalah murid dari socrates itu, dan anak dari pemilik peranan penting dalam politik du Athena Athena. Plato dilahirkan dan wafat di tempat yang sama, yaitu Athena. Plato wafat pada usia 80 tahun di tahun 347 SM.

9162546_20161005105303.jpg

Plato adalah seorang filsuf dan matematikawan yunani dan juga pendiri akademi platonik di Athena tempat dimana ia dibesarkan. Setelah wafatnya socrates dengan dikarenakan sebuah proses pengadilan yang dianggap sangan janggal, banyak sumber yang mengatakan bahwasanya Plato juga pernah berlanglang buana di berbagai Negara dari Sisilia, Italia dan mesir. Setelah selesai dalam perjalanannya ataupun dari petualangannya berlanglang buanan akhirnya Plato mendirikan Akademi Platonik yang seperti saya sebutkan diatas tadi, dan sekarang menjadi sebuah model Universitas yang terkenal didunia.

Diatas adalah sejarah singkat perkembangan Filsafat dari beberapa periodesasi dan mengulas kembali pemahaman kita tentang bapak Filsafat.
Mari kita bahas point penting sesuai dengan tema yang saya suguhkan, "Filsafat Ilmu Ibu dari Segala Ilmu Pengetahuan"

A. Tuhan dan Filsafat Ketuhanan
Secara Etimologi dalam pemahaman sangsekerta Agama adalah tidak pergi, tetap ditempat dan turun menurun, ada juga yang mengatakan agama adalah Din yang mana pemahamannya adalah agama sebagai Undang-Undang ataupun hukum yang mana kita harus patuh. Dan di dalam Al-Qur'an Agama adalah Hubungan antara dua pihak yang salah satu dari keduanya mempunyai kedudukan lebih tinggi. Sedangkan secara Epistemologi Agama adalah Pengakuan dengan kekuatan Pengakuan adanya gaib, adanya menguasai manusia. Dalam kajian dalil ontologis plato ingin membuktikan bahwaTuhan ada,dengan menunjukkan kepada pengertian tentang Tuhan, Tiap orang memiliki pengertian tentang Tuhan.

Resize+of+Buku1b.jpg

Oleh karena tiap orang memiliki pengertian tentang Tuhan,maka Tuhan tentu ada. Kenapa Plato mengemukakan dalil yang demikian? Itu dikarenakan adanya ide ataupun sebuah cita manusia yang bersifat umum, dan dia menyimpulkan adanya akal yang mutlak tentang berketuhanan.

Sedangkan dalam dalil Kosmologisnya Plato melemparkan ide causalitas.Dalam keyakinannya,setiap benda itu terwujud karena ada yang menjadikan.Contohnya,adanya gerak,tentu ada yang menggerakkan.Tetapi dalam rentetan seluruh gerakan,harus ada penggerak,yang dirinya sendiri tidak digerakkan oleh sesuatupun.Thomas Aquinas mengemukakan,bahwa adanya rentetan sebab-musabab menunjukkan kepada adanya sebab pertama,yaitu Tuhan.

Bukti kosmologis ini dibangun atas rasio tidak mungkin untuk menerima adanya sebab-musabab yang tiada akhirnya,maka harus ada suatu sebab pertama yang berdiri sendiri secara mutlak,yang menjadi sebab adanya dunia ini. Dan dari dalil teleologisnya ataupun dalil tujuannya dibangun diatas logika bahwa suatu harmoni meniscayakan adanya tuhan. Kemudian pada dalil moral bahwa pada segala orang ada kesadaran tentang kesusilaan, yaitu pengertian mengenai yang baik dan yang jahat.Dari mana asalnya itu, jika tidak ada yang memberitakannya? Ini adalah berasal dari wahyu Tuhan.
Dan dengan kajian yang dubangun Plato untuk mencari kebenaran tuhan itu maka dapat kita pahami bahwasanya Tuhan benar ada.

B. Filsafat Pendidikan
Filsafat pendidikan adalah sebuah ilmu filsafat yang mempelajari hakekat pelaksanaan sebuah pendidikan, mengenai pelajaran yang meliputi tujuan pembelajaran. Dalam memahaimnya ada metode yang dilakukan untuk menganalisanya secara kritis, struktur dan manfaat pendidikan.

Dalam Filsafat Pendidikan ada upaya yang dibangun untuk mikirkan permasalahan pendidikan tersebut. Yang menjadi objek kritisannya adalah relasi antara pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran.

57bbe3c0992950.10024189l.jpg

Filsafat Pendidikan terlebig khusus berusaha menjawab mengenai kebijakan pendidikan,sumber daya manusianya, kurikulumnya, dan pbelajarannya dan bahkan aspek-aspek mengenai pendidikan lainnya. Inilah kaitannya ilmu filsafat dengan pendidikan, dimana Filsafat Pendidikan memandang kegiatan pendidikan sebagai objek yang dikaji.

C. Filsafat Hukum
Sebelum kita kaji lebih rinci mengenai filsafat hukum saya sedikit menjelaskan tentang perkembangan filsafat hukum yang mana sebenarnya filsafat hukum ini adalah cabang dari filsafat etika ataupun tingkah laku yang mempelajari hukum.

Namun dispesifikkan dalam kajian filsafat hukum. Filsafat hukum juga memiliki objek kajian yaitu hukum dibahas dan dikaji sampai pada inti ataupun hakikatnya. Sebuah pertanyaan ataupun persoalan yang tidak bisa di jawab oleh cabang-cabang lainnya maka dikaji pada filsafat hukum, dan itulah tugas daripada filsafat hukum ini.

6058464_53b1cf76-99d6-433f-bb1f-c87374d7fb26.jpg

Jika kita ingin memahami bagaimana pengertian dari filsafat hukum, maka sebenarnya kita harus terlebih dahulu mempelajari akan hukum-hukum itu sendiri. Seperti pertanyaan, apakah hukum itu juga merupakan tugas dari filsafat hukum?, karena sampai saat ini belum ditemukan sebuah definisi dari hukum itu secara universal, karena pendapat para ahli hukum berbeda-beda sesuai dengan sudut pandang mereka sendiri.

D. Filsafat Psikologi
Filsafat sangat memiliki peran penting dalam ilmu Psikologi, secara khusus filsafat mampu memberikan kerangkar pikir yang sistematis, logis dan rasional bagi para psikolog prakitisi maupun akademisi.

Disamping ilmu logika, para psikolog sangat dibekali dengan ilmu filsafat dalam membangun kerangka berfikir yang sangat berguna dalam mengetaskan persoalan ruhaniah setiap penelitian ataupun objek kajian yang sedang di teliti para psikolog tersebut.

Filsafat juga memiliki cabang yang kiranya cukup penting bagi perkembangan ilmu psikologi,yaitu etika. Yang dimaksud etika disini adalah ilmu tentang moral. Sementara, moral sendiri berarti segala sesuatu yang terkait dengan baik dan buruk. Di dalam praktek ilmiah, para psikolog membutuhkan etika sebagai panduan, sehingga penelitiannya tidak melanggar nilai-nilai moral dasar, seperti kebebasan dan hak-hak asasi manusia.

Salah satu cabang filsafat yang sangat mempengaruhi psikologi adalah eksistensialisme. Eksistensialisme adalah sebuah cabang filsafat yang merefleksikan manusia yang selalu bereksistensi di dalam kehidupannya.

Jadi, manusia dipandang sebagai individu yang terus menjadi, yang berproses mencari makna dan tujuan di dalam hidupnya. Eksistensialisme merefleksikan problem-problem manusia sebagai individu, seperti tentang makna, kecemasan, otentisitas, dan tujuan hidup. Dalam konteks psikologi, eksistensialisme mengental menjadi pendekatan psikologi eksistensial, yang biasa dikenal dengan terapi ekstensial.

1-pengantar-kuliah-filsafat-psikologi-1-638.jpg
Dalam memahami proses laju kehidupan ataupun nilai potensi manusia secara ruhaniyah maka filsafat sangatlah dipentingkan.
Maka dalam empat point secara garis besar yang saya jabarkan mengenai keterkaitan ilmu pengetahuan dengan filsafat ilmu ini point terpentingya adalah, filsafat adalah sebagai ibu dari ilmu pengetahuan yang kita pelajari. Maka mari kita belajar kembali tentang filsafat.
Salam pecinta ilmu filsafat.

IMG_20170923_114451.jpg

KSI Chapter Jakarta

@apilopoly
@andrianhabibi
@musismail
@willyana
@blogiwank
@ngartof
@bagindo
@mhdsyafriadi
@ronimarwan
@imansembada
@azariatika
@komando12
@jaryat
@imans (menunggu)
@konakaart
@ari.keling
@rayfulmudassir
@dofaaliza
@divinnahb
@imansembada
@fidaarfah
@viviehardika
@batuejourney
@citrarahman
@ahmadunyh
Akun Grup Whastapp:

(https://chat.whatsapp.com/6nntswYesuq6kjUdshNXTk)

Buat Steemian yang merasa dirinya telah membuat akun di steemit.com tapi belum tergabung dalam KSI ChapterJakarta, silakan follow link GrupWhatsapp di atas. Link tersebut akan langsung mengintergrasi Steemian ke dalam grup.

Setelah tergabung di dalam grup, silakan isi poin di bawah ini:

Perkenalan diri singkat:
Nama akun:
Facebook:
Twitter:
IG:

KSI Chapter Jakarta 20180212_150839.jpg

DQmQ8KXVkx7PjTmS2b8JwEModkPr8hC3o7Qg2z8uimMGmae.gif

Sort:  

Hard to comprehend topic.

Topiknya hanya ingin mengkaji secara terinci tentang keterkaitan ilmu filsafat terhahadap cabang ilmu, dan tanpa kita sadari filsafat adalah ibu ataupun poros dari kajian kajian setiap cabang pengetahuan mas.. 🙏

Luar biasa,,, paparan yg mantep bg,,, trimakasi tlh berbagi,,, sukses truus,,,

Sama sama bang, hanya ingin mengupas tentang ilmu filsafat saja bang, tanpa kita sadari memang ilmu filsafat adalah jantung dari keilmuan dalam mencari sebuah kebenaran kajian ilmu itu, terimakasih bang penilaiannya

Mantap. Tulisan semacam ini akan memperkaya Steemit. Terima kasih sudah berbagi

Sama sama bang @blogiwank,tulisan ini termuat sebenarnya karena efek semalam saya sedang ujian semester filsafat, semoga bermanfaat

Ini pelajaran yang bikin aku ngeri masuk kampus semester 2 dan 3 hahaha

Sama juga pernah malas masuk kuliah bang @rayfulmudassir ketika mata kuliah filsafat ini, dan akhirnya nilainya dapat C, tapi sekarang saya malah gemar sama ilmu ini bang, terkadang yang kita benci bisa juga menjadi kita cinta.. hehehehe

saya setuju... filsafat merupakan awal dari semua ilmu pengetahuan

Benar sekali bang @jaryat, karena untuk mencari sebuah nilai kebenaran dari ilmu pengetahuan itu kita harus memahami ontologinya, dan mencari jalan dari kebenarannya yanh disebut epistemologi kemudian aksiologinya adalah sebuah nilai dari kebenaran ilmu tersebut

Tulisan ini sangat bergizi......

Terimakasih bang @imansembada semoga bisa memperkaya ataupun beromansa kembali dalam ingatan kita mengenai filsafat

Ngeri sekali. Bahasa filsafat. Engga kuat kepala ku memikirkannya. Yang simple aja ya. Seperti filsafat cinta tau romansa filosof. Hahahahha

Lanjutkan ya rooonn.

Hahaha... Tadinya sih mau dibuat bang @andrianhabibi, tapi akunya takut baper dan sedih sendiri nulisnya, karena kalo bicara filsafat cinta, otomatis membahas kebenaran cintanya, nah yang jadi persoalan kebenarannya aku belum diminati para peri cinta... Hahahaha.

Diam-diam kok jadi mengerikan sekali ini si Roni ahahaha. Dikupasnya filsafat. Kalah bang @blogiwank. Atau, kita lihat nanti gimana tanggapan dia. ahahahaha.

Hanya mengkupas secara umum saja bang, membahas kaitan cabang ilmu, dan ini salah satu hal yang aku coba bangun untuk menguatkan daya ingatan, soalnya point point ini masuk di ujian filsafatku bang. Hehehehe

filsafat merupakan ilmu tertua di muka bumi, dan cabang segala ilmu. tulisannya sungguh menggatkan kita kembali untuk selalu mengulang ilmu yang telah di pelajari dahulu.

Betul sekali sap, dulu saat aku masih di perkuliahan S1 sempat bingung dan tidak suka dengan pembahasan ilmu Filsafat ini, karena yang aku pahami saat itu jika tidak mampu mendudukkan pemahaman tentang filsafat ini maka struktur berpikir kita rusak, ternyata salah, mari kita sama sama belajar lagi

Merinding kalau sudah bahas filsafat. Jelimet di otak. Waktu kuliah aja nyut-nyutan, apalagi sekarang. Hahaha

Hahaha.. sama mbak, saya malau dulu sering gak masuk karena matakuliah ini, pernah puyeng dibuatnya.. hahahaha

Wow, berat sangat bahasannya. hehehehe..
Tapi ini adalah warna baru dalam dunia blogging dan steemit.

Saling belajar mbak, semoga memberi makna dan manfaat bagi para @steemian.. hehehehe

bacaannya berat tapi membuka pengetahuan soal filsafat keren mas :)

Makasih mbak..
Tapi kalo di nikmati seru lo mbak..