Tak jemu-jemu insan yang berlalu lalang hanya untuk memandangmu
Rumput-rumput kecil yang ikut tumbuh disekitarmu
Suasana akrab erat terjadi di alammu
Hadirmu sangat mengesan cerita disepenggal benak
Wujud bayangmu nyata terlihat dimata ini
Tanpa menduga sebuah cerita rahasia diantara kita
Engkau pancarkan dengan sinar yang amat sempurna
Kini telah turun setitik embun
Usikan angin semilir menyapamu
Menghampirimu dengan membawa rindu
Aku ucap terimakasih yang tiada tara
Atas perlakuanmu menganggapku ada
Selang beberapa waktu aku kira sudah lupa
Namun Allah lah yang mengatur segalanya
Jadilah seperti bunga yang memberikan keharuman bahkan kepada tangan yang telah menghancurkannya.