What do you remember if you mentioned Pidie's name? Of course, " Kerupuk Mulieng ". True, this Melinjo crackers is one of the typical cuisine Pidie District. So do not be surprised if we as a Pidie citizen visit other areas, it will be required to bring "Kerupuk Mulieng.
Apa yang kamu ingat jika disebutkan nama Pidie? Tentu saja "Kerupuk Mulieng" . Benar, Kerupuk melinjo ini adalah salah satu kuliner khas Kabupaten Pidie. Maka tidak heran jika kami sebagai masyarakat Pidie berkunjung ke daerah lain, maka akan diminta untuk membawa "Kerupuk Mulieng ini.
This Kerupuk Mulieng maker is spread all over Pidie. You're not hard to find it. If you want to get Kerupuk Mulieng , you can stop at Beureunuen (15 minutes from Sigli). There is a row of shops selling these Kerupuk Mulieng. They bought these Kerupuk Mulieng from their makers in villages in Pidie District.
Pembuat Kerupuk Mulieng ini tersebar di seluruh Pidie. Kamu tidak susah untuk mencarinya. Jika kamu ingin memperoleh Kerupuk Mulieng, kamu bisa singgah di Beureunuen. Ada berderetan toko yang menjual kerupuk mulieng ini. Mereka membeli Kerupuk Mulieng ini dari pembuatnya di desa-desa di Kabupaten Pidie.
What is special about this Kerupuk Mulieng ? this Crackers are processed from Melinjo fruit is very crunchy and tasty. It's also different from other crackers. Kerupuk Mulieng are usually eaten with rice. He was made as an additional side dish.
Pembuat Kerupuk Mulieng ini tersebar di seluruh Pidie. Kamu tidak susah untuk mencarinya. Jika kamu ingin memperoleh Kerupuk Mulieng, kamu bisa singgah di Beureunuen. Ada berderetan toko yang menjual kerupuk mulieng ini. Mereka membeli Kerupuk Mulieng ini dari pembuatnya di desa-desa di Kabupaten Pidie.
You can buy as much or as little as souvenir from Pidie District. This cracker is only available in Pidie district. The manufacturing process is very unique. Melinjo fruit that has been peeled in cooking in a collection of gravel. Once cooked, melinjo fruit is solved to peel and emerge white content is sometimes a bit creamy.
Kamu bisa membeli dalam jumlah banyak atau sedikit sebagai oleh-oleh dari Kabupaten Pidie. Kerupuk ini hanya ada di kabupaten Pidie. Proses pembuatannya sangat unik. Buah melinjo yang sudah dikupas kulitnya di masak dalam kumpulan kerikil. Setelah matang, buah melinjo tersebut dipecahkan hingga terkelupas dan muncul isinya yang berwarna putih kadang agak krem.
White seed is then in fase knock it to thin. Then, Crackers experience a period of drying. After that, the crackers are sold to us. We will fry it and add salt. Kerupuk Mulieng are also ready to eat as a side dish with rice.
Biji yang berwarna putih ini kemudian di ketok hingga tipis. Kerupuk kemudian mengalami masa pengeringan. Setelah itu, Kerupuk tersebut yang dijual kepada kita. Kita akan menggorengnya dan menambahkan garam. Kerupuk Mulieng ini pun siap disantap sebagai lauk bersama dengan nasi.
So if you asked by other, what souvenirs that characterize Pidie district, Kerupuk Mulieng is the answer. You just need to stop at Beureunuen and buy it directly at Kerupuk Mulieng store.
Maka jika ditanya apa oleh-oleh yang mencirikan kabupaten Pidie, Kerupuk Mulieng lah jawabannya. Kamu hanya perlu singgah di Beureunuen dan membelinya langsung pada toko Kerupuk Mulieng.
Kerupuknya renyah
Benar. tiada lawannya
Hehehe
Awak bereunuen profesi hakim mandum bang, sbb buet khok palei hahahaha jeutlah krupuk mulieng
Suatu kali saya kebigungan, peih kerupuk pue bahasa Indonesianya untukmpenelitian skripsi?bingung saya,ketok?produksi kerepuk melinjo??hmmm
Foto lagee lam tivi..hehe
My favourite snack is keripik hehe