Dear steemian fellow..
Venison would be a delicious meal to serve as a menu with traditional Acehnese cooking spices, but the presence of venison is extremely rare both in my city of residence and in some other big cities in Aceh province.
Daging Rusa tentu menjadi sebuah santapan lezat untuk disajikan sebagai menu santap dengan bumbu masakan tradisional Aceh, namun keberadaan daging rusa sangatlah jarang ditemukan baik di kota saya berdomisili maupun di beberapa kota besar lainnya di provinsi Aceh.
Yesterday was my first chance to see the venison, which is sold on the bridge of Cunda Lhokseumawe city, has become the habit of every hunter of rare animals are sold venison in this area of the bridge. I was to know one of the venison sellers, he was My friend, a few months ago I once asked him (by chance, he was a deer hunter) in my area, about my desire to taste a venison.
Kemarin merupakan kesempatan perdana saya melihat daging rusa, yang di jual di jembatan Cunda kota Lhokseumawe, sudah menjadi kebiasaan setiap pemburu binatang langka tersebut menjual daging rusa di seputaran jembatan ini. Kebetulan saya mengenal salah satu penjual daging rusa tersebut, beberapa bulan yang lalu saya pernah bertanya padanya (kebetulan dia seorang pemburu rusa) di daerah saya, tentang keinginan saya untuk mencicipi daging rusa.
Initially, I did not look toward where the venison was in hanging for sale, maybe because the jam traffic factor was hight, my focus on riding a motorcycle of course straight forward. My friend I was telling suddenly shouted, calling me while I was through the bridge. My focus shifted to those who were being swarmed by soy-and-tasty venison buyers.
Awalnya saya tidak melihat ke arah dimana daging rusa sedang di gantung untuk dijual, mungkin karena faktor jam traffic sedang padat, fokus saya mengendarai sepeda motor tentu saja lurus kedepan. Teman yang tadi saya ceritakan sontak berteriak, memanggil saya ketika sedang melalui jembatan tersebut. Fokus saya beralih ke arah mereka yang sedang dikerumuni calon pembeli daging yang terkenal lembut dan enak sekali rasanya.
I went to my friend, he looked so happy to meet me here, remembering our conversation a few months ago, I once asked him to contact me when he got his quarry. I have never once eaten of venison, even though I am now about 32 years old, this is my first chance to buy 1 kilograms of venison from my friend, the price is quite special because the deer is a rare animal in my area domiciled, per kilo its in the official price of IDR. 125.000,-.
Saya menghampiri teman saya tadi, dia kelihatan begitu senang bisa kebetulan bertemu saya disini, teringat pembicaran kami beberapa bulan yang lalu, saya pernah memintanya untuk menghubungi saya kalau sedang mendapatkan buruannya. Saya sama sekali belum pernah menyantap yang namanya daging rusa meskipun kini usia saya sudah sekitar 32 tahun, ini kesempatan pertama saya membeli 1 kilogram daging rusa pada teman saya ini, harga nya lumayan istimewa dikarenakan daging rusa merupakan hewan langka di daerah saya berdomisili, perkilonya di banderol seharga IDR. 125.000,-.
Today I enjoy lunch with this special menu, my mother and my wife prepare the special cuisine of the Aceh region (we call it "Acehness curry"), and usually here various kinds of meat are very main course, cooked for the curry menu, beef, goat and chicken, of course the venison that I brought home was also cooked with the same traditional Acehness curry spice.
Hari ini saya menikmati santap siang dengan menu istimewa ini, ibu dan istri saya menyiapkan masakan khas daerah Aceh (kami menyebutnya “Kari Aceh), dan lazimnya disini berbagai jenis daging tentu sangat utama sekali dimasak untuk menu kari, baik itu daging sapi, kambing dan ayam, sudah tentu daging rusa yang saya bawa pulang juga dimasak dengan bumbu kari tradisional Aceh serupa.
More or less I waited two hours, special dishes arrived served at the time, this is my first chance to taste the venison, and true the said of friends who first tasted it. The meat is so deliciously smooth, different from the beef or lamb I normally tasted, my tongue is so strange with the sensational smoothly delicious of venison.
Kurang lebih saya menunggu dua jam, masakan istimewa pun tiba dihidangkan dihapan, ini merupakan kesempatan perdana saya mencicipi daging rusa, dan benar adanya kata teman-teman yang terlebih dahulu mencicipinya. Dagingnya lembut sekali, berbeda dengan daging sapi maupun kambing yang biasanya saya nikmati, lidah saya seakan begitu asing dengan kelembutan sensasional daging rusa yang saya nikmati.
Well steemian, that's my first experience tasting venison, and this is the first time on my life, hopefully in the future I could back to taste the fine dining that was rarely encountered in my area.
Nah steemian, itulah pengalaman perdana saya mencicipi daging rusa, dan hal ini baru pertama sekali saya rasakan seumur hidup saya, semoga dikesempatan yang akan datang saya bisa kembali menikmati santapan nikmat yang jarang sekali dijumpai didaerah saya.
Aceh sumatra, Indonesia
Salah fokus lon bak tas yang sangat keren nyan. :) hawa kuh. wkwkw
murah itu bang.. cuma 30 SBD saja... he he he...itu kata bro @dilimunanzar
Dua kali stand up dilayar steemit.com juga uda bisa pesan @rastaufik10 :D
kelihatannya enak jika di panggang :D
dimana ada khenduri jangan lupa undangannya :D
Hmmm.. Mantab itu, musti tunggu dijual lagi baru bisa panggang.. Jarang soalnya :D
Nyan kaguraa... Na lon dengo meu apui kreuh "asoe" teuh tapajoh nyan bang, hehehhehhe
Njan.. Ek njoe tuman.. Ha ha ha ha
Daging rusa sih enak banget deh!
Enak kak @mariska.lubis
Tapi bikin "panas" hihihi...
Kidding
Ea tetehku.. Empuk bener.. Maknyus dech pokoknya :)
rindu akan daging empuk dan manis,, :D
Manis??? Gulali kali @abieikram :D
Tasting Venison is the favorite menu in Aceh @dilimunanzar,
Rarely found in our area dude :)
wow enak sekali daging rusanya...
Nikmat santap brotha..