Diet ketogenik, tepat atau tidak
Saat ini, sedang trend di kalangan masyarakat, suatu program diet ketogenik. Diet tersebut adalah suatu diet sangat rendah asupan karbohidrat, dan tinggi lemak, serta cukup protein. Diet tersebut bertujuan agar berat badan cepat turun, dan bagi orang yang mengalami diabetes, dapat terkontrol kadar gula darahnya. Diet ini memiliki target agar lemak yang ada di dalam tubuh mengalami pemecahan, oleh karena asupan energi yang bersumber karbohidrat sangat rendah,sehingga tubuh mengambil sumber energi dari pemecahan lemak
Beberapa penelitian sudah dilakukan, dan memperlihatkan hasil bahwa diet ketogenik dapat menurunkan berat badan, dan mengontrol kadar gula darah, serta bagi pasien epilepsi membantu dalam proses penyembuhan.
Namun, diet tersebut juga apabila diterapkan lebih dari 6 bulan, akan dapat meningkatkan kadar lemak jahat di tubuh. Oleh karena itu, diet tersebut tidak diremomendasikan untuk jangka panjang, dan benar-benar dalam supervisi medis, untuk mengatur jenis lemak yang dikonsulin, serta mengontrol berbagai sinyal di tubuh, dan perlu dilakukan pemeriksaan darah sebagai indikator berbagai perubahan metabolisme di dalam tubuh.
Selain itu, aktivitas fisik dan kualitas kuantitas tidur juga menjadi faktor pendukung perbaikan kerja metabolisme tubuh
Salam sehat selalu, semoga informasi singkat ini memberi manfaat
Vote & Follow @elfinarachmi
perlu keseimbangan 👍
Iya betul sekali, diet seimbang sesuai kebutuhan masing-masing individu berbeda
Terima kasih sharing nya, jadi masukan yang bermakna
Sama-sama
Saya malah lagi kurus hehehew