Good afternoon Steemian's friends .. !! Early this afternoon, I started by enjoying a culinary ''Sate'' located in the Sigli City area of Aceh Indonesia with unbelievable delicacy.
Sate is a typical food archipelago, especially the Aceh region which on average many liked this food, with different presentation in accordance with the preferences of each individual respectively. There are usually 2 different flavor spices in the Aceh region such as peanut sauce and spicy sauce. Processed satay is 90% of meat (chicken, lamb and beef).
The process of making sate by means of small pieces of various meat and then stabbed using a bamboo skewer or with a sticks. Furthermore, burned using charcoal wood, the burning process is not too hot above the prepared place, so that the expected presentation is tasty, soft and satisfying every flavor it has with the addition of spices made from various natural herbs and various variants.
With a very appealing taste, my family and I had stopped in the area of Sigli City, Aceh Indonesia to enjoy a plate of satay mixed lontong and spices that have been prepared with dilumuri peanut sauce and sauce padang and accompanied by '' Fresh Carrot Juice '' fresh.
Actually, the sate has a nutritional value that is beneficial to the body such as '' Protein ''. In '' Nutritional Sciences '' protein can repair and maintenance of damaged body tissue and maintain endurance, from various sources of food consumed that can interfere with the work of one's immune system.
However, consuming sate is also not recommended every day, because in the satay also contains a lot of '' saturated fat '' that can arise various diseases. One of them, bad cholesterol and can trigger carcinogenic substances that cause cancer cells that are time in burning roasted sate meat or fuming process is too long.
Thus my explanation of the various processes of making sate, may be used as useful science for the future in choosing healthy and nutritious food. I realize there are still many errors in this writing, I hope the steemian's friends can criticize in this writing for my future learning.
Thank you very much for the support and visits of all of Steemian's friends, may you always be given longevity and good health. Please follow me @lizana, vote, resteem and comment if Steemian's friend likes.
(Bahasa Indonesia)
Selamat sore sahabat Steemian's..!! Pada awal sore ini, saya mengawali dengan menikmati kuliner sate yang berada di daerah Kota Sigli, Aceh Indonesia dengan penuh kelezatan yang tak terkira.
Sate merupakan makanan khas Nusantara, khususnya daerah Aceh yang rata-rata banyak menyukai makanan ini, dengan penyajian berbeda-beda sesuai dengan kesukaan setiap individu masing-masing. Biasanya ada 2 bumbu rasa yang berbeda di daerah Aceh diantaranya bumbu kuah kacang dan bumbu kuah padang. Pengolahan sate ini 90% dari daging (daging ayam, kambing dan sapi).
Proses pembuatan sate dengan cara potongan kecil-kecil dari berbagai daging kemudian ditusuk menggunakan tusuk bambu atau dengan tusuk lidi. Selanjutnya, dibakar menggunakan bara arang kayu, proses pembakarannya tidak terlalu panas diatas tempat yang sudah disiapkan, sehingga penyajian yang diharapkan enak, lembut dan memuaskan setiap rasa yang dimilikinya dengan penambahan bumbu yang terbuat dari berbagai bahan rempah alami dan berbagai macam varian.
Dengan kelezatannya yang sangat menggugah selera, saya dan keluarga pun sempat singgah di daerah Kota Sigli, Aceh Indonesia untuk menikmati sepiring sate dicampur lontong dan bumbu yang sudah disiapkan dengan dilumuri kuah kacang dan kuah padang dan ditemani dengan ''Jus Wortel'' yang segar.
Sebenarnya, sate mempunyai nilai gizi yang bermanfaat untuk tubuh diantaranya ''Protein''. Dalam ''Ilmu Gizi'' protein bisa memperbaiki dan pemeliharaan jaringan tubuh yang rusak dan mempertahankan daya tahan tubuh, dari berbagai sumber makanan yang dikonsumsi yang dapat menganggu kerja sistem kekebalan tubuh seseorang.
Namun, mengkonsumsi sate juga tidak disarankan setiap harinya, karena didalam sate juga banyak mengandung ''Lemak'' jenuh yang dapat timbulnya berbagai penyakit. Salah satunya, kolesterol jahat dan dapat memicu zat karsinogen yang menyebabkan sel kanker yang berada waktu dalam pembakaran daging sate yang gosong atau proses pengasapan yang terlalu lama.
Demikianlah penjelasan saya tentang berbagai proses pembuatan sate, semoga bisa dijadikan ilmu bermanfaat untuk kedepan dalam memilih makanan yang sehat dan bergizi. Saya menyadari masih banyak kesalahan dalam penulisan ini, saya harap sahabat steemian's bisa mengkritik dalam penulisan ini untuk pembelajaran saya kedepan.
Terima kasih banyak atas dukungan dan kunjungan dari sahabat Steemian's semua, semoga kalian selalu diberikan umur panjang dan kesehatan yang baik. Silahkan ikuti saya @lizana, vote, resteem dan berikan komentar apabila sahabat Steemian's menyukainya.
This a good post..friend..
Thank you for support @irsyadhidayat😊
That really look captivating, nice
Thank you for support @abdul1234😊