food - aneuk sabee(Ebi) khas aceh

ebi (udang kecil), foto diambil tanggal 01 Februari 2018 menggunakan kamera oppo A37 Lokasi : pasar pengepul ikan (TPI) pusong, Kota Lhokseumawe

selamat siang sahabat steemian

siang ini saya akan berbagi cerita mengenai makanan khas aceh yang banyak dijadikan makanan lauk favorit selama ini, kalian pasti sudah mengetahuinya yaitu aneuk sabee begitulah kira-kira sebutannya.

upss, bagi kalian yang tidak tau, saya akan mengulasnya sedikit saja ya, selebihnya kalian bisa men-searching. sabee ini dalam bahasa aceh disebut udang kecil yang sudah dikering dengan cara dijemur diterik matahari dan dibumbui garam walaupun terkadang ada dari mereka yang memberikan pengawet sedikit agar lebih tahan lama untuk pengiriman ke luar kota.

ohiya, bagi kalian yang ingin mengetahui sabee ini ada pengawetnya atau tidak cukup kalian saat membelinya melihat ada atau tidak ada lalat yang hinggap di tumpukan udang tersebut, jika ada berarti udang itu layak dibeli karena tidak mengandung pengawet begitupula sebaliknya.

dan yang perlu teman ketahui saya sangat selera dan menu favorit yang satu ini, apalagi yang membuatnya ibunda tercinta saya,

adapun langkah langkah untuk membuat masakan ini sebagai berikut :

Haluskan bawang merah, bawang putih,cabe rawit, cabe merah, kunyit, jahe, asam sunti.
Cuci bersih ebi hingga 3 kali- 4 kali
Potong dadu kentang, geprek serai, potong dua cabe hijau dan daun jeruk kemudian cuci bersih.
Bumbu yang sudah halus, kentang, serai, cabe hijau dan daun jeruk masukkan bersama ebi.
Panaskan wajan, beri minyak secukupnya. Ambil sesiung bawang merah, iris dan goreng ke minyak yg di panaskan tadi hingga agak wangi dan kekuningan.
Masukkan ebi yang sudah tercampur tadi ke dalam minyak. Tunggu hingga bumbu masak. Kemudian masukan air sebanyak setengah gelas ukuran sedang.
Masukan garam dan gula secukupnya
Masak hingga kentang lunak.. Bila kentang masih keras dan ebi sudah kering, beri air lagi.. Bila kentang sudah lunak, masak hingga ebi agak berkuah- kuah.