"Hore... Minggu depan kita lebaran, sudah bunya baju baru, sandal baru dan topi baru". Begitulah kira-kira
yang diucapkan cucu tercinta kami. Mungkin dia lupa kalau diapun sudah dibelikan celana baru, hehehe...
Begitulah kira-kira gambaran anak-anak selama Ramadhan dan jelang lebaran tiba. Anak-anak selalu menjadi sumber inspirasi dan penyemangat untuk kita selalu berusaha memenuhi segala keinginannya, walaupun sebenarnya kepala sedikit pusing, hehehe...
Anak-anaklah yang paling rame selama sebulan ini. Coba kita perhatikan, mulai saat berbuka puasa mereka menjadi orang yang paling gembira dan paling rame, ketika akan melaksanakan shalat sunah tarawih berjamaah mereka juga paling rame, ketika sebelum dan sesudah membeli baju lebaran juga paling rame, bahkan ketika neneknya belum bikin kue lebaran pun dia yang paling rame.
Hari ini istri saya membuat kue lebaran khas daerah kami. Emping Bojonggede, adalah kue wajib yang mencirikan daerah bahkan mungkin tidak berlebihan jika emping Bojonggede merupakan identitas daerah Bojonggede jika dihubungkan dengan lebaran Idul Fitri.
Emping Bojonggede merupakan emping yang terbuat dari bahan-bahan berikut : Tepung beras, sagu, kelapa, mentega, telur dengan bumbu kencur, garam, dan penyedap rasa.
Tepung beras, sagu, kelapa parut, mentega, telur, dan kencur yang sudah dilumatkan dengan blender dicampur secara merata dan diaduk dengan air panas yang dikenal dengan istilah diadoni hingga sedikit lembek. Ketika semua sudah tercampur merata dan sedikit lembek lalu dipulung-pulung sehingga berbentuk seperti kelereng. Adonan yang sudah berbentuk seperti kelereng lalu disimpan diatas plastik dan ditindih hingga berbentuk pipih tipis dan kemudian digoreng hingga garing dan ditiriskan. Ingat ya digoreng, bukan direbus, hehehe. Bukan masalah minyak goreng mahal karena nyatanya pemerintah memang belum bisa menyelesaikan kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng.
Photo-photo di atas adalah hasil intipan proses pembuatan emping Bojonggede yang ketika postingan ini saya tulis istri dan anak saya masih mengerjakannya.
waaah udah siyap menyambut hari raya idul fitri nih...
Yang biasa ngelike di komen, lagi libur kayaknya. Ahaha
bisa jadi hehehe
Siap mas. Syukuri aja apa adanya
Nice post! The food sounds great!
Thank you. This is the special food for Eid🙏🙏🙏