Hai Steemians…
Indonesia emang kaya banget, buktinya apa? Bukan hanya bermacam kekayaan alam yang dimiliki tapi juga kekayaan kulinernya. Waktu postingan lalu tentang Nasi Lengko, nah.. ini lanjutan dari perjalanan kuliner dari Tegal. Pas arah pulang menuju ke Semarang, dikasih tau @mayorita kalo di Pemalang ada kuliner nikmat, namanya Nasi Grombyang.
Nasi Grombyang, awal denger nama ini aku kira ini nasi gimana gitu karena kata ‘grombyang’nya itu jadi keinget kalo panci jatuh. Hehehe… kan suaranya gitu yak :D Ternyata nama ini punya arti mirip-mirip seperti dugaanku. Kalo di Jawa, grombyang itu artinya bergoyang.Nah.. diberi nama Nasi Grombyang karena nasinya seperti bergoyang-goyang dalam mangkuk yang penuh terisi kuah.
Berbahan dasar daging kerbau, tentu membuat kuliner yang satu ini punya rasa khas. Kalo aku bilang sih mirip soto ya… Mungkin karena bahan dagingnya yang berbeda membuat cita rasanya jadi beda, aroma dagingnya kuat gitu. Rasa uniknya didukung dari campuran rempah-rempah juga dalam proses masaknya, ini membuat kuahnya keruh cenderung kekuningan.
Gak berhenti sampai disitu, kuliner khas Pemalang yang menurut ceritanya sudah ada sejak tahun 1960-an punya keunikan lain yaitu tempat berjualannya yang menggunakan kuali besar serta tempat nasi ditutupi kain merah. Sempat aku bertanya pada si penjual, namun hanya dijawab dengan senyuman. Kalo jawaban dari salah satu pelayan disana, katanya hanya mempertahankan tradisi saja.
Temuan unik berikutnya adalah pendamping makannya yang khas pula yaitu sate kerbau. Tidak seperti sate kerbau pada umumnya, cara masak satenya pun unik. Sepertinya daging kerbau yang akan digunakan sebagai bahan sate direbus sekian lama hingga empuk, tentunya dengan bumbu-bumbu spesial hingga meresap. Ada rasa seperti parutan kelapa ketika dimakan, ya… benar-benar ada rasa parutan kelapa. Ini membuat rasanya sangat khas.
Jaman dulu Nasi Grombyang dijual dengan cara dipikul berkeliling. Dengan cara ini tentu tempat berjualannya jadi tidak menetap. Berbeda dengan cara berjualan yang telah menetap dengan sebuah bangunan layaknya warung nasi pada umumnya.
Aku menikmati Nasi Grombyang ini di Warung H. Warso. Sekitaran 100m ke utara alun-alun Pemalang. Kalo bingung, searching aja… ada banyak situs lokal yang mengulas warung ini. Mungkin dengan cerita ini, Steemians yang kebetulan singgah di Pemalang juga bisa menikmati kuliner ini.
Itu dia ceritaku tentang Nasi Grombyang yang unik plus nikmat. Semoga bermanfaat ya…
Salam hangat untuk teman-teman Steemit Indonesia @curie @aiqabrago @levycore @mariska.lubis @agungpriambodo @patriciadian @mayorita @doyanphotography @kakilasak @ekonugraha dll. Tetap saling mendukung dan menyemangati untuk Indonesia kita lebih berjaya :)
Jabat Erat, Salam Hangat
@rezaaditia
wah mau dong..enak ni kayanya makan sambil goyang..😊
Iya.. gak apa2 goyang, asal gak... ah, sudahlah... :p colek teh @mariska.lubis
Ngences abang dek haha
Ahay... sini2 bang, kulineran sama adek :p