Kurma Rawa “Swamp Dates “(Phoenix Paludosa)

INDONESIA

Kurma yang kita kenal biasanya hidup di arab, kurma rawa ini hidup di sekitar rawa di daerah aceh timur, delta sungai gannga di kepulauan india, kepulauan andaman, siam dan semenanjung malaya.

Kurma rawa memiliki ciri ciri, berumpun dengan tinggi batang mencapai 5 meter, daunnya memiliki bentuk sirip yang mempunyai panjang sekitar 2 meter. pada bagian pangkal daunnya tmbuh duri. duri ini merupakan anak anak daun yang berubah bentuknya. tiap daun memiliki 25 anak daun yang tersusun 4-5 kelompok. korma rawa memliki perbungaan sepanjang 40 cm.

kurma rawa banyak dimanfaatkan oleh penduduk lokal untuk membuat atap, pagar, dan payung. sedangkan buahnya biasanya dimasak untuk sayur. pada batangnya mengandunfg sagu yang dapat dimakan meskipun produksinya rendah.

Penilitian tentang korma rawa ini masih sedikit, baik itu mendisikripsikan ciri-ciri biologi dan potensi lebih lanjut dari tumbuhan ini.

Bedasarkan peraturan pemerintah No 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa tumbuhan bernama latin Phoenix paludosa yang mana termasuk satu dalam 14 anggota suku Arecaceae (Pinang-pinangan) yang dindungi dari kepunahan.

ENGLISH

Dates that we know usually live in arab, these swamp dates live around swamps in the eastern aceh region, gannga river delta in the islands of india, islands andaman, siam and peninsular malaya.

Swamp dates have character traits, berumpun with stems up to 5 meters high, leaves have a fin shape that has a length of about 2 meters. At the base of the leaf tbbuh thorns. This thorn is a child of a leaf that changes its shape. Each leaf has 25 leaflets arranged 4-5 groups. Korma swamp has a 40 cm long inflorescence.

Swamp dates are widely used by local people to make roofs, fences, and umbrellas. While the fruit is usually cooked for vegetables. On the stems containing edible sago despite low production.

Research on these swamp dorms is still small, whether it describes the biological features and the further potential of these plants.

Based on Government Regulation No. 7/1999 on the Preservation of Plant Species and Plant Species named latin Phoenix paludosa which is one of 14 members of the Arecaceae (Pinang-pinangan) tribe protected from extinction.