ACEHFOOTBALL --- Mantan Manajer Timnas U-19 tahun 2011, Kennedi Husein sangat menyesali terjadinya praktik Match Fixing alias pengaturan skor dalam sepakbola Indonesia.
"Ini bukan saja merusak prestasi sepakbola secara nasional, juga mengakibatkan hancurnya mental pemain," ungkap Kennedi seperti dilansir Waspada, Sabtu (5/1/2018) di Banda Aceh.
Kennedi adalah mantan manajer Timnas U-19 ke Piala AFF U-19 di Myanmar pada 2011. Dia juga sukses membawa tim sepakbola Aceh berlaga di Arafura Games 2011 di Darwin, Australia.
Saat ini, ia menjadi anggota Komite Eksekutif atau Exco Asprov PSSI Aceh. "Kita juga sangat mendukung upaya pihak terkait yang sedang menangani kasus ini. Kita harapkan bisa dibongkar tuntas, demi prestasi timnas kita," ujar Kennedi.
Pada sisi lain, dia juga menghendaki agar pihak masuk ke segala lini dalam menuntaskan kasus ini. "Saya pikir, jika ada upaya-upaya melobi tim lain agar menang atau mengalah dari klub tertentu juga perlu dilidik, apakah itu bagian dari kasus ini atau tidak," imbuhnya.
"Jangan sampai kasus match fixing menenggelamkan prestasi Indonesia di kancah Asean hingga Asia. Kita ingin prestasi timnas tetap terbaik di level Asean, jangan karena kasus ini membuat prestasi terpuruk, atau bahkan dilewati oleh Laos atau Timor Leste. Itu lebih memalukan lagi," tuturnya. [wsp]
Posted from my blog with SteemPress : http://www.acehfootball.net/bicara-match-fixing-kata-mantan-manajer-timnas-u-19/