Terlihat kendaraan bermotor yang melaju dengan cepat, aku khawatir akan terjadi sesuatu yang fatal. Apakah dia tidak berpikir akan keselamatannya dan orang di sekitarnya? Aku sering menggerutu akibat pengendara yang terkadang tidak mengikuti aturan lalu lintas. Aku kesal akan hal itu. Semoga kelak mereka menyadari dan menjalankan peraturan lalu lintas yang telah ditetapkan sedemikian rupa.
Kulangkahkan kakiku menuju kos Syauqi sambil memandang pengendara itu yang semakin lama semakin menjauh dan menghilang. Semoga ia selamat, batinku berkata.
Saat masuk ke pintu gerbang, mataku berbinar dan tersenyum. Rasa sesal di dalam hatiku luput seketika. Melihat jeruk Bali yang sangat menggoda. Aku dapat menjangkaunya dengan mudah. Pohonnya yang tidak tinggi, rimbun dan buahnya yang menjadi pusat perhatianku.
Kamu pasti tahu jeruk Bali kan? Buahnya lebih besar dibandingkan jeruk lainnya. Rasanya lumayan enak, air jeruknya tidak terlalu banyak, namun kamu akan merasa cukup jika menyantapnya meski hanya sebuah.
Jeruk Bali adalah salah satu buah kesukaanku. Jika seseorang memberikan pilihan terhadap jeruk Bali dan anggur, aku akan memilih jeruk Bali. Bagaimana dengan kamu? Jeruk Bali dapat membuat rasa sesalku hilang seketika.
Nah, ini beberapa foto jeruk Bali yang tak lupa kuabadikan. Semoga kamu menyukai hasil jepretan saya. Maklum tidak ahli dalam menjempret sana, jepret sini. Hehehe!
Salam, @jarnidanababan
Nice post @jarnidanababan
Terima kasih Kak😊
Jerul bali kaya khasiatnya!
Ia Kak, apalagi untuk diet 😊
Kalo sudah masak, enak jeruk ini dik...
Di rumah bapakku pun ada menanam ini.
Iya Kak. Isi buahnya kan ada yang merah dan putih kan Kak. Kayaknya lebih enak yang rasanya merah ya?