I spent the weekend with rounds of village and visit the House's neighbor, i hope there was material that can be posted at steemit, hehe. i dont need to wait for long time in exploring the quarantine ward, I immediately found several interesting objects and suitable to be used as material in steemit.
There are actually some object which is quite alluring, but there is one thing that success makes me very interested, one thing that I did indeed seek the far-distant days before, that is the pattern of cultivation hydroponics.
To be honest, I never thought I would find the hydroponic cropping patterns in my own hometown, because such planting pattern usually practiced by the community living in urban areas, who do not have adequate land.
Zulfikar, the landlord said, the hydroponics the early goal to plant a hydroponics because it wants to try. "I was just a fad, anyway if any succesfully Yes thank God." In hydroponics bg Fikar (so sapaannya) There is only the plant sprouts. He said, still learning to plant a variety of other vegetables.
In addition Plant in hydroponics making the yard House becoming more green, We also do not have to bother buying vegetables to market. And the importance of the points is, our knowledge will also increase, said bg Fikar added.
For an hour I was there, There are many things that I can pick, especially about the cropping hydroponic media and also about harnessing small land became more productive. And the last, There are many ingredients that I can pour in a row of characters in the social media platform steemit.
On the way home, I suppose have a hydroponic garden in your own home, certainly when fun and save money everyday.
Bahasa Indonesia
Saya menghabiskan akhir pekan dengan berkeliling desa dan mengunjungi rumah tetangga, siapa tahu ada bahan yang bisa diposting di steemit, hehe. Tak perlu menunggu lama dalam menjelajahi seisi kampung, saya langsung menemukan beberapa objek yang menarik dan cocok untuk dijadikan bahan tulisan di steemit.
Sebenarnya ada beberapa objek yang cukup memikat, namun ada satu hal yang sukses membuat saya sangat tertarik, satu hal yang memang sudah saya incar jauh-jauh hari sebelumnya, yaitu pola tanam hidroponik.
Jujur, saya tidak menyangka akan menemukan pola tanam hidroponik di kampung saya sendiri, karena pola tanam seperti itu biasanya dipraktekkan oleh masyarakat yang tinggal di kawasan perkotaan, yang tidak memiliki lahan memadai.
Bg Zulfikar, sang pemilik lahan hidroponik tersebut mengatakan, awal mula tujuannya menanam hidroponik karena ingin coba-coba. "saya hanya iseng-iseng, toh jika pun berhasil ya alhamdulillah." Di lahan hidroponik bg Fikar (begitu sapaannya) hanya terdapat tanaman kangkung, dia mengatakan masih belajar untuk menanam ragam jenis sayuran lainnya.
Menanam secara hidroponik selain membuat pekarangan rumah menjadi lebih hijau, kita juga tidak usah repot-repot membeli sayuran ke pasar. Dan poin pentingnya adalah, pengetahuan kita juga akan bertambah, ujar bg Fikar menambahkan.
Selama satu jam lebih saya berada di sana, ada banyak hal yang bisa saya petik, khususnya tentang media tanam hidroponik dan juga tentang memanfaatkan lahan kecil menjadi lebih produktif. Dan yang terakhir, terdapat banyak bahan untuk saya tuangkan di steemit dalam bentuk deretan aksara, hehe.
Selama perjalanan pulang, saya berandai-andai memiliki kebun hidroponik di rumah sendiri, pasti kapan asyik dan menghemat biaya sehari-hari.
Kalage ibu pkk @maulida
Memamfaatkan lokasi rumah yg sempit utk bisa berkebun . Saya coba juga menanam
Inovasi teknologi dalam memenuhi kebutuhan hidup.
awesome! today is my first day studying product design and i want to create new solutions about this topic and sustainable living forms :) so thanks for this post, i would be happy to get more informations :)