Sukma Bangsa berulang-tahun ke 12 hari ini (14/7/2018) setelah sudah berdiri di Aceh sejak tahun 2006, di Bireun, Lhoksemawe dan Pidie. Sekolah Unggul Kemanusiaan (Sukma) awalnya memberi beasiswa kepada anak-anak Aceh yang kurang mampu dan berasal dari daerah pelosok Aceh, banyak siswa leting awal Sukma Pidie berasal dari Nagan Raya dan masyarakat sekitar yang kurang mampu tapi berprestasi. Sampai sekarang Sukma tetap menyediakan slot untuk anak-anak yang berprestasi walaupun berasal dari keluarga yang kurang berada.
ki-ka: Muchlisan Putra, Sansrisna, Yarmen Dinamika dan Viktor Yasadana
Di Acara ulang tahun kali ini dengan bangga kami merilis empat buku guru dan buku siswa. Judul bukunya yang pertama adalah Keumang Meucehue, kumpulan tulisan para guru. Rampoe, buku koleksi tulisan Marthunis Bukhari, direktur Sukma Bangsa Pidie. Man in Black, kumpulan cerita pendek siswa dan buku antologi puisi Bintang sang Pendekor Angkasa, juga karya siswa.
Acara diawali dengan pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun di depan seluruh siswa SD, SMP, SMA, para mantan siswa, guru dan tamu undangan. Para guru diwajibkan memakai dresscode berwarna biru yang membuat para guru heboh dua hari sebelum acara dan mengacak isi lemari mencari baju warna biru nonoblong karena itu, bukan waran lazim yang semua orang ada. Saya saja sampai membeli jersey Persib dan itu salah, itu baju ‘oblong’. Tapi walaupun sedikit susah payah acara berlangsung meriah.
Yarmen Dinamika yang sarat pengalaman di dunia literasi diundang untuk membedah ke empat buku ini. Beliau mengatakan bahwa ini kali pertama dia membedah empat buku sekaligus, biasanya bedah buku itu satu-satu. Rekor yang pernah dia lihat di ceremonial adalah peluncuran buku dosen dan mahasiswa UIN Ar-Raniry dengan menerbitkan puluhan buku di sebuah acara sehari, tapi beliau diundang hanya untuk peluncuran saja, tidak membedah bukunya.
Banyak hal menarik yang beliau sampaikan, saya ambil kesimpulannya saja. Ada empat hal yang paling penting dalam membuat tulisan, tapi sebelumnya beliau bilang dengan qoutenya yang fenomenal Siapapun bisa menulis, kecuali yang tak mau. Mengingatkan kita kepada hadis nabi yang berbunyi “semua ummatku masuk syurga, kecuali yang enggan” dan kata Chef Guesteau di film Ratatouille “anyone can cook”. Menulis bukan karena bakat, bakat itu hanya berpengaruh 15-20%, kunci dalam menulis adalah rajin berlatih dan terus menerus dan diapresiasi karyanya.
Yang pertama yang harus ada dalam sebuah tulisan adalah practical benefit, beliau mencontohkan hujan es yang terjadi di Tangse, Pak Yarmen ke BMKG dan menanyakan kenapa terjadi hujan es. Orang BMKG menjawab hujan es terjadi karena jarak awan kolomnimbus terlalu dekat dengan bumi karena itu saat hujan turun, batu-batu es di hujan belum sempat mencair dan langsung jatuh kebumi sebesar-besar kelereng, yang ini namanya practical benefit, ada manfaat langsung bagi pembacanya. Saya kalau ini menyebutnya dengan kata tulisan yang informatif.
Yang kedua adalah intelektual benefit, cari sendiri apa artinya dan maknanya, lupa saya mencatat. Ketiga emotional benefit, beliau mencontohkan dengan Hasan Tiro yang menonton TV berita tentang tsunami Aceh bersama Malik Mahmud dan wali nangroe asli ini menangis dan mengatakan “apalagi yang kita perebutkan di tanah yang porak-poranda ini, segera rintis jalan damai” saya menyebut ini tulisan yang menggugah.
Yang terakhir kata pak Yarmen yang harus ada dalam tulisan adalah spiritual benefit, manfaat spiritual setelah orang membaca tulisan kita, setelah membaca tulisan kita orang akan bertambah imannya, bertambah motivasinya, bertambah semangatnya dan bertambah yakin hari esok akan lebih baik dari hari ini.
Pak Yarmen berpesan dalam menulis itu kita membuang yang tidak perlu dan meringkas sisanya. Satu paragraf berisi satu ide, beliau kemudian menutup acara dengan satu sitasi less is more, yang beliau artikan ringkas berarti lebih.
Saya Ali Raban, Melaporkan untuk Metro Since When.
Posted from my blog with SteemPress : https://riodejaksiuroe.knpipidie.or.id/kata-pak-yarmen-dinamika-tentang-menulis-di-ulang-tahun-sukma/
Sekolah sukma bangsa pidie no 1 nilai UNBK tertinggi di pidie, begitu pula dengan sekolah sukma bangsa di daerah lain.
Semoga saja sekolah ini sebagai sekolah yang patut ditiru ke sekolah lainnya.
Alhamdulillah, Insyaallah, Amiiin
Bereh bang, nyan jiet keu motivasi bagi ulon tuan sndiri !
Alhamdulillah... Tetap semangat
Tetap hanjeut keundoe. Sepertinya begitu.
Persistence...(sungguh2)
Salut brother..semoga selalu sukses sukma bangsa...
Salam buat mas tongky and bu ican...
Siap...Akan disampaikan
bereh dan gron ateuh bareh gron
Makasih bang Norman
jangan setelah membaca bertambah suntuk dan frustrasi ya....
Siap buk...
Adek saya dua-duanya sekolah disana pak, yang satu Alhamdulillah sudah lulus, yang satu lagi kelas 2 SMA.
Ini yang saya cita-citakan pak, ini saya lagi mengasah kemampuan dan menghafal banyak kosa kata.
Terimakasih motivasinya pak. Semoga sekolah sukma bangsa akan lebih mau lagi.
Jangan dihafal.. vanyak 2 saja membaca..vasti teringat kosakata samvilan vertamvah ilmunya..hehe
Jeut pak 😁
Postingan ini telah dibagikan pada kanal #Bahasa-Indonesia di Curation Collective Discord community, sebuah komunitas untuk kurator, dan akan di-upvote dan di-resteem oleh akun komunitas @C-Squared setelah direview secara manual.
This post was shared in the #Bahasa-Indonesia channel in the Curation Collective Discord community for curators, and upvoted and resteemed by the @c-squared community account after manual review.
Thanks C..
Gamvarnya Gak Blu-ray.. hehehe..yg 3 W Dan Yang multiangle aci surah vasyut..
Enteuk watei na di bna lon jeulaskan..
Siap baginda guru