Inilah varietas kopi arabika terbaik versi Prof. Dr. Abu Bakar Karim. Seorang peneliti kopi di Gayo.
Tiga varitas tersebut adalah Bor - bor. Tim-tim dan Ateng Super.
Profesor Abu Bakar Karim mengatakan, Bor-bor disarankan ditanam diatas 1400 diatas muka laut. Varitas Tim-tim ideal ditanam di 1200 dpl kebawa.
Sementara varitas Ateng Super lebih pleksibel dikedua ketinggian tersebut.
Untuk hasilkan kopi yang enak, Abu Bakar Karim meminta petani mengolah kopi Gayo dengan proses basah seperti selama ini dilakukan (local wash/wet processing).
Dirincikan, produktivitas kopi Gayo sangat tergantung kesuburan tanah. Untuk citarasa kopi, Prof. Abu Bakar Karim menyarankan pupuk Kalium.
Berikut foto presentasi Prof. Dr. Abu Bakar Karim dalam satu kesempatan di Takengon, beberapa waktu lalu.
mantap wern kirim sperempat win heheh
Siap bang @acehindiephoto kirimkan alamat serta
Memang ku abg wa turah ike tentang ini hehe
Hahahaha.. Beseke @zegan.gayo berizin
Ganasss... kapan bisa pinjam bukunya, Bang?
Bukan buku @sangdiyus presentasi Prof. Abu Bakar Karim yg yg kufoto.
Dan awalnya kopi ini di curi dari pusat pembenihan LTA77 kemudian di kembangkan di daerah pondok. Setelah ketauan si bos LTA77 mendatangi lokasi kemudian meminta bibit ini di rahasiakan. Akhirnya dengan budaya ojom yang kita miliki bocor juga ini kopi ha ha ha
Dan memang secara umum asal - usul kopi itu banyak di curi seperti Belanda lakukan dari Yaman. Hukum Karma berlaku, Belanda coba -coba nyuri, akhirnya mereka pun kena curi
@gayocoffeefarm hahaha.. Maling ketemu maling
kopinya belum sampek hehe berijin wen
Mantap bgku