Istana Terbakar

in #goverment7 years ago (edited)



Sumber


Istana Terbakar

Oleh: @usmanosama (Muhammad Usman)



Sekitar sepuluh kasim merajalela di Istana itu. Mereka yang baik dan disetia di penjara, begitu informasi yang beredar.

Makian dan sanjungan berlebihan menjadi pemandangan sehari-hari. Bencana menyebar dengan cepat ke berbagai penjuru, menimbulkan kesedihan pilu yang amat dalam pada rakyat.

Musim hujan yang panjang juga tidak berhenti hingga kemarau yang berkepanjangan. Hujan berlangsung selama tujuh bulan lamanya, seluruh daratan dipenuhi air, tanaman padi rakyat jelata berdampak dan gagal panen. Hanya petugas pendataan yang hadir dan menuliskan kerugian warga tahun ini. Seperti biasa sepertinya laporan tahun ini berguna untuk tahun depan, sebab bisa copy-paste.

Musim hujan panjang berakibat tidak mengepulnya tungku-tungku di dapur. Setelah hujan reda, disusul musim kering. Bertahun-tahun tidak turun hujan setetes pun. Bibit padi mati, pohon di kebun rakyat mulai layu bahkan pohon asan yang rindang ikut sengsara menghadapi menghadapi panasnya terik matahari.

Bayangan malam hari pun tidak serasa sejuk, malam terasa hampir seperti siang hari begitu panasnya. Rumah rakyat tidak ada pendingin seperti rumah sang kapten.

Sesunggugnya jika terdapat pejabat khianat di istana, pencuri merajalela di desa-desa. Sawah tidak tumbuh, pohon layu hanya tersisa batangnya, bahkan Syakawi mengatakan pohon langsat milik neneknya ikut mengalami imbas dari kebijakan APBA yang dipergubkan.



Together We Can

Regards, Nanggroe Steemit Community (NSC)

Aceh Utara, 08 Maret 2018

@usmanosama

Sort:  

Ku khem sigoe roen di lee beh wkwkwk, bereh memang tulisan, akhe but troeh bak pergub APBA

Nyan si kawom (Syakawi) pak; kon loen. Bak langsat nek bang Kawom ka jitubang bak peureude.