Tahukah steemian kalau hari ini, 24 Maret diperingati sebagai Hari Tuberculosis se Dunia atau World Tuberculosis Day? Sebagai bentuk partisipasi saya dalam mendukung program pemerintah dalam pemberantasan penyakit tuberculosis ini, maka bertepatan dengan peringatan hari TB se dunia, saya pun ingin menulis sedikit tentang penyakit yang disebabkan oleh Microbacterium tuberculosis.
Apa itu penyakit TB?
TB atau yang juga dikenal dengan TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Microbacterium tuberculosis. Dokter kadang menggunakan istilah flek pada paru-paru untuk penyakit ini.
Gejala penyakit TB sangat khas yaitu batuk produktif (berdahak) terus menerus selama sebulan, kadang disertai darah. Lalu penurunan berat badan yang sangat drastis, berkeringat pada malam hari, demam, dan penurunan nafsu makan.
Dapatkah TB diobati?
Sama seperti penyakit infeksi lainnya, penyakit TB dapat diobati. Sejak Robert Koch menemukan kuman yang menyebabkan tuberculosis ini, pengobatan terhadap TB pun semakin berkembang. Bahkan pemerintah bekerja sama dengan WHO menyediakan obat gratis untuk penderita TB.
Jika stemian, keluarga, saudara, teman, atau orang yang stemian kenal mengalami gejala TB, langsung sarankan mereka untuk memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat. Ingat! Semuanya gratis. Jika ada oknum yang mengutip biaya bisa dilaporkan.
Berbahayakah jika penyakit TB tidak diobati?
Jawabannya IYA! Jika penderita TB tidak berobat, maka bakteri tersebut tidak hanya akan menggerogoti tubuh sang penderita tetapi juga siapa saja yang berinteraksi denganya. Ya, kuman TB ini bisa menular lewat percikan dahak penderita TB. Jadi, kalau Anda sedang menderita penyakit TB, Anda harus menggunakan masker agar tidak menularkan penyakit tersebut kepada orang lain.
Lama berobat TB itu 6 bulan!
Pengobatan penyakit Tb memang membutuhkan waktu yang lama, yaitu selama 6 bulan. Hal ini disebaban karena kuman penyebab penyakit ini baru benar-benar hilang selama 6 bulan tersebut. Jika penderita penyakit TB tidak rutin berobat, bisa jadi kuman tersebut semakin kuat dan obat yang selama ini dikonsumsi tidak mempan lagi melawan kuman tersebut. Oleh karena itu, penderita Tb harus rutiin minum obat agar tidak resistensi.
Wanted Leaders for A TB Free World
Tema peringatan hari Tb sedunia pada tahun ini adalah Wanted Leaders for a TB Free World. Dicari pemimpin yang bisa mengakomodasi anak buahnya untuk menciptakan dunia yang bebas dari penyakit tuberculosis. Tidak hanya WHO, Kemenkes, atau Dinas Kesehatan yang berperan penting dalam pemberantasan TB tetapu seluruh stakeholders harus ikut serta, mulai dari Presiden, gubernur, bupati, camat, kepala desa, kepala lorong, hingga kepala rumah tangga harus ikut andil dalam mengeliminasi penyakit Tb.
Setiap tahun, angka kematian akibat penyakit TB semakin meningkat. Berdasarkan data WHO, tahun lalu terdapat 10,4 juta orang menderita Tb dan 1,8 juta orang meninggal pada tahun 2016. Penyakit TB masih menjadi penyakit infeksi No. 1 di dunia. Butuh biaya yang tidak sedikit untuk pengobatan penyakit ini dan dampak sosial - ekonomi akibat penyakit Tb sangatlah besar.