Kita sebagai orang tua harus benar-benar peduli dan sadar tentang bahaya dan upaya pencegahan penyakit difteri. Misalnya membuat perkumpulan seperti pengajian atau tempat umum lainnya bisa digunakan untuk sosialisasi tentang difteri. Sosialisasi tersebut sangat penting sebab dibeberapa daerah masih banyak masyarakat yang belum paham, bahkan belum mengetahui ancaman penyakit difteri.
DIFTERI adalah penyakit yang bisa berakibat fatal terutama jika menyerang pada anak-anak. Difteri adalah jenis penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan. Bakteri yang menginfeksi bernama Corynebacterium diphtheria.
Sumber : Google
Gejala yang ditimbulkan pada penyakit difteri diawali dengan rasa sakit ditenggorokan/sakit menelan, demam, flu, lemas hinga membengkaknya kelenjar getah bening. Gejala khas dari penyakit difteri adalah munculnya sebuah selaput berwarna putih keabuan di sekitar bagian belakang tenggorokan. Selaput Ini bernama pseudomembran yang dapat berdarah jika dikelupas. Kondisi inilah yang menyebabkan rasa sakit saat menelan.
Sumber: Google
Difteri sangat mudah menular, penularannya bakteri Ini dari seorang yang sebelumnya telah terinfeksi. Bisa melalui udara, yaitu saat pengidap difteri batuk atau bersin. Selain itu, interaksi langsung dengan luka akibat difteri juga dapat menularkan virus. Penyakit Ini termasuk mematikan karena dapat menyebabkan infeksi nasofaring yang bisa berdampak kesulitan saat bernafas.
Daerah Aceh termasuk kategori KLB Difteri, hingga akhir tahun 2017 jumlah pasien difteri 90 orang. Dari jumlah itu, 4 orang telah meninggal dunia dan masih Ada lagi yang dirawat secara intensif di RSUZA Banda Aceh. Secara nasional Aceh menduduki peringkat keempat dalam KLB difteri setelah Jawa Timur 271 kasus (11 kematian), Jawa Barat 95 kasus (10 kematian), Dan Banten 91 kasus (5 kematian). 91 persen pasien yang terkena penyakit difteri tidak pernah mendapat imunisasi. Itu artinya orang yang tidak pernah imunisasi lengkap sangat rentan terserang bakteri corynebacterium diphtheriae.
Sumber: Dinas Kesehatan Aceh.
Difteri biasanya menyerang anak-anak < 15 tahun, umumnya anak sekolah. Soalnya, apabila salah seorang terinfeksi difteri maka bisa menularkan kepada kawan-kawannya melalui berkomunikasi. Pencegahan penularan bakteri difteri yang paling efektif adalah dengan menggunakan masker/penutup mulut saat berkomunikasi.
Dok ka.mulai
Sangat bermanfaat...makasi sudah berbagi...sudah di upvote ya
Makasih ya kak...