As we all know that a lot of people who are not as lucky as we are. Some people born with rudiment, such as Thallasemia, which make them need to have blood supply most of the time. Some others are suffers from other disease, such as blood cancer, and for other needs, such as surgery, blood supply is very crucial. We might not have time or money to support them, but we can donor our blood to help them to survive. It will not hurt us at all, in fact it is good for pur own health.
Seperti yang kita tahu bahwa ada banyak sekali orang di sekitar yang tidak seberuntung kita. Mereka terlahir dengan kelainan darah, seperti Thallasemia, yang membuat mereka selalu membutuhkan suplai darah. Begitu juga dengan penyakit lainnya seperti kanker darah dan atau untuk kebutuhan lainnya, seperti operasi, darah sangatlah penting untuk selalu tersedia. Kita mungkin tidak bisa memberikan waktu dan uang untuk membantu, tetapi kita punya darah yang bisa disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan. Tidak akan membuat sakit atau merugikan sama sekali, malah faktanya, donor darah justru sangat baik buat kesehatan.
I become blood donor for a few years now. According to my log, soon it will reach 100 times. This is not somekind of reputation, but I want to show that I am fine until today, though I regularly donor my blood. I even let my eldest son to also become a blood donor soon after he reach 17 years old. It will be an honor to help someone else and it will be good for his health as well.
Saya menjadi pendonor darah sejak beberapa tahun lalu. Kalau dari log yang ada, sebentar lagi sudah hampir 100 kali saya menjadi pendonor. Ini bukan sebuah prestasi yang patut dibanggakan, melainkan sekedar untuk memberikan masukan bahwa meskipun sudah berkali-kali donor, saya tetap baik-baik saja. Bahkan saya pun menyarankan anak saya yang paling besar untuk menjadi pendonor begitu dia berusia 17 tahun. Bisa memberi itu adalah kehormatan, dan lagipula baik bagi kesehatannya sendiri.
At first, I was afraid as well. More than 20 years ago when I start to donate my blood, the technology was not as good as today. It was so scary and was not as comfortable as today. But, everything was turn out very well and did not hurt me at all. Now, with a better technology, everything is even much better. The process is faster and safer.
Waktu pertama kali donor, saya juga takut. Lebih dari 20 tahun lalu waktu pertama kali donor, teknologi belum secanggih saat ini. Mengerikan dan jauh dari kata nyaman. Namun semuanya baik-baik dan tidak menyakitkan saya sama sekali. Sekarang peralatannya sudah lebih canggih, semuanya jadi lebih baik lagi. Prosesnya lebih cepat dan aman.
I took my kids to see me during the process, I want them to know that it is find to donor our blood. I hope they will also donate their blood later when they grown up. Saya mengajak anak-anak melihat saya sedang donor darah, saya mau mereka tahu kalau donor darah itu tidak apa-apa. Saya harap mereka juga mau menjadi donor darah nanti ketika sudah cukup umur.
Afraid of needles and blood are very common, and actually we can control about it very well with our mind. It is our own mind who responsible for all the perceptions and assumptions that we believe, and affecting our behaviour. Just think all the positive things about blood donor, think that we can do something for others, even we might save someone else's life with our blood. Blood is even much precious than money for those who need it.
Takut sama jarum dan darah adalah kasus yang umum dan biasa terjadi, yang sebenarnya bisa kita kontrol. Pikiran kita sendirilah yang sebenarnya bertanggungjawab atas semua persepsi dan asumsi yang kita yakini, dan yang kemudian berpengaruh pada perilaku kita. Pikirkan saja semua yang baik, pikirkan kita bisa membantu orang lain, bahkan menyelamatkan nyawa orang lain dengan darah kita. Darah jauh lebih berharga dari uang bagi mereka yang membutuhkannya.
We are not angel, we are just human being who are blessed for having ability to think and to choose the right thing to do. Blood donor will not hurt you at all, it is a good choice. Think about it and do it!
Kita bukan malaikat, kita hanya manusia yang diberikan rahmat untuk bisa berpikir dan memilih apabyang baik. Donor darah tidak akan menyakitkan sama sekali, ini adalah pilihan yang benar. Pikirkan dan lakukanlah!
Bandung, 10 July 2018
Warm Regards - Salam hangat selalu,
Mariska Lubis
Donor darah selain bermanfaat bagi orang lain juga bermanfaat bagi kesehatan kita... mantap...
yup, jangan takut donor darah ya...
Luar biasa sikap anda @mariska.lubis, saya suka sosok seperti anda
terima kasih, berbagi itu bukannya manusia banget...
MashaAllah, donor bagian dari amal kak. Menurutku itu sebuah prestasi amal yang patut di contoh. Hampir seratus kali, itu bnyak kali kak. Semoga kakak sehat selalu, selalu dalam lindungan Allah, panjang umur, begitu juga dengan keluarga tercinta kakak.
Inspirasi bagi saya kak.
amin, terima kasih ya... ya, habis darah lebih mahal daripada uang jika dibutuhkan...
Salut teh. InsyaAllah ini memang baik untuk kita juga
😍
amin....
Ya kak. Saya punya senior yang juga melakukan hal yang sama. Saya lupa, kalau tidak salah sekali dalam tiga bulan, abang itu ke PMI untuk mendonorkan darah.
Kata abang itu
"Dek, berjuang bisa dengan banyak cara, salah satunya membantu kawan-kawan dengan mendonorkan darahmu"
sepakat dengan abang itu.... ya, setiap tiga bulan sekali.
Saya sudah beberapa kali donor darah. Cuma yang anehnya, setiap habis donor saya merasa pusing dan itu berulang kali saya rasakan. Tetapi saya tidak pernah kapok untuk donor darah. Rasanya badan itu terasa ringan setelah donor...hahaha
iya memang enak habis donor darah, pusing sedikit saja, tapi setelah itu segar.
Kakak telah melakukan pekerjaan yang mulia dari yamng lainnya.
Satu kantung darah sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
Kita sesama manusia sudah sepatutnya melakukan tugas mulia ini, dan tidaknpernah terfikir di benak kita untuk dibalas jasa (tanpa pamrih)
Saya orang yang takut dengan jarum juga, tapi kala itu seorang ibu yang kekurangan dana membutuhkan darah O unuk anaknya , hati saya terbungkam untuk membantunya, karena saya mengingat akan suatu saat posisi saya di antara Ibu ini (pasti sangat menyedihkan) Itulah awal pertama saya mendonor, walau mata dan jari harus saya gigit karena ketakutan
Saya berharapa agar banyak orang mau berdonor untuk kebutuhan sesama.
Terimakasih kakak @mariska.lubis
Kakak adalah motivator terbaik saya
Dan hari ini saya menulis dalam tangisan atas potret seorang ibu
Keinginan untuk bisa berbagi pasti bisa mengalahkan takut terhadap jarum, dan semua itu tergantung pada diri kita sendiri bagaimana mengatasinya.
Terima kasih dan sukses selalu.
Luar biasa mbak @mariska.lubis, semoga ini dapat menyentuh para steemian's lainnya untuk mendonorkan darah.
amin, setiap tetes darah sangat berarti...
Benar sekali kk, berbagi bisa dengan cara apa saja, kk sangat menginspirasi, semoga kk sehat selalu.
amin, terima kasih. selalu sehat juga ya...
Selalu takut lihat jarum suntik
jangan dilihat teh, hehehe....
Aku menikmati sensasi pertama mendonorkan darah sebagai rasa fly. Rasa kepala berdenyut-denyut beberapa menit.
Memang menggetarkan melihat darah keluar dari tubuh. Tapi sekarang udah santai aja. Memang lebih segar rasanya sesudah berbagi darah.