Aku ingin bercerita sedikit tentang ibu ku, kerna saat ini aku lagi merindu pada mu Ibu. Lihat anakmu ini dikota perantauan yang sedang berjuang demi menjaga amanah ibu. Pesan ibu sama ku disaat mau melangkah ke jakarta " Nak kalau kau sudah melangkah, bismillah kan jangan pernah menoleh kebelakang " waduh ini kata yang sangat berat kita aku mendustai nya. Ibu sesungguhnya aku disini sangat merindukan mu, apapun yang aku lakukan diperantauan ini atas doa dan ridho mu. Berjualan kopi kelilingpun adalah sebuah perjuangan untuk bertahan diperantauan sebagai pemula.
Setiap malam aku teringat ibu, setiap itu pula aku menulis di catatan kecil akan kerinduan ini. Marah mu adalah sebagai pembaharuan anakmu ini ibu untuk perubahan yang lebih baik. Nasihat mu, jaga sholat dan jaga harga diri mu nak" itu yang sangat aku sadari saat ini setelah jauh dari mu ibu.
Ini adalah ibuku yang memakai jilbab merah, beliau sangat peduli sama anaknya dan sangat pengertian banget sama anaknya. Kesenangannya adalah anaknya bajagia lukanya adalah disaat anaknya lagi bermasalah. Ibu maafkan anakmu yang selama ini tidak menyadari itu, setelah jauh anakmu baru menyadari itu semua. Ibu harapan anakmnlu adalah engkau selalu ada disetiap perjuangannya. Teman teman sekalian selagi ada ibu kita, marilah kita sayangi dan bahagiakan beliau, bila rezeki dan langkah meridhoi.
Salam rindu anakmu ibu... @bangfadlitampan
Pulang kampung lah bgnda jangan sampai seperti sampuraga kisah mu bgnda
Hahaha
Adinda jauh kali...