**dari era saat saya lahir pada tahun 1976,Aceh mulai berkecamuk dan dengan sebutan Daerah Operasi Militer dan sebutannya waktu itu Aceh Merdeka (masih belum berubah nama Gerakan Aceh Merdeka) masih terasa sayup terdengar Azan di kumandangkan Almarhum Tungku Hadi waktu itu di sebuah lapangan Sepak bola PSKP (Persatuan Sepak Bola Kuta Piadah) begitu menggebu-gebu memperjuangkan harkat dan martabat Aceh waktu itu.dan pemberian nama Sagoe piadah dan sagoe-sagoe yang lain dalam istilah Masyarakat GAM waktu itu (di ambil dari sebuah nama desa Sagoe).**
penangkapan tokoh
**saat itu saya sangat teringat pada ampowa saya "Tukeu Zulkarnaini" ampon nie, diberi jabatan Moentrow keuangan Aceh Merdeka waktu itu, tertuduh menyimpan arsip dan data perjuangan Aceh Merdeka waktu itu, inilah perjuangan mereka yang tidak sia-sia saat dulu dan dinikmati sekarang.beliau dibawa kerancoeng dan mendapatkan siksaan berat waktu itu dan terakhir di asingkan ke Gaperta Medan Sumatera Utara.dan beberapa tokoh masyarakat lain**
tanpa perjuangan Aceh tidak akan seperti ini
**Aceh walau belum mencapai kemakmuran karena bagi hasil otonomi khusus seluasnya belum jelas,berapa persen untuk Aceh dan berapa persen untuk Pusat.belum ada sebuah MOU Aceh dengan NKRI saat ini, dan sudah jatuh tempo otonomi khusus Aceh akan berakhir pada 2019,"kata Surya Paloh" dalam beberapa hari yang lalu.**
harapan masyarakat
**jangan ada lagi tumpah darah di Nanggroe Aceh tercinta, perjuangan dengan pikiran, jangan adalagi perjuangan angkat senjata, sudah banyak rakyat Aceh jatuh korban masa konflik dan tsunami beberapa tahun yang lalu.walau tidak menikmati tetapi bisa hidup tenang dan damai.**
sejarah lain di daerah kami
**seorang tokoh nasional yang mungkin di lupakan sejarah, seorang yang menyumbangkan emas pada tugu Monas, Tukeu Markam seorang masyarakat Alue capli, tidak cocok dengan perkembangan jalan ke desa Alue capli, sebenarnya lebih layak di berikan jalan aspal, karena emas Monas tidak sebanding dengan jalan aspal, dan satu lagi berilah sebuah penghargaan kepada putra daerah kami yaitu Teuku Markam sebagai pahlawan nasional Indonesia.**
kesimpulan
**masyarakat Aceh tidak ingin konflik datang lagi, dan harapan ada perhatian khusus kepada daerah sejarah, jangan ada kata "kacang akan lupa kulitnya". Indonesia negaraku, perhatian daerah yang berpotensi pemberi sumbangan.seperti desa Alue capli ini.**
Aceh punya sejarah dan Aceh punyak banyak cerita.