Liverpool harus kembali menuai kekalahan di markas sendiri kala menjamu Chelsea di pekan ke-25 Liga Inggris, Jumat (05/03/2021) dini hari WIB. Satu gol Mason Mount pada menit ke-42 menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga ini dan lebih dari untuk cukup mengantarkan Liverpool ke jurang kekalahan.
Mirisnya, Liverpool mengalami kekalahan di kandang sendiri. Hasil ini semakin menambah catatan negatif The Reds kala bermain menjadi tuan rumah. Sejak dikalahkan Burnley 0-1 pada pekan ke-19 Liga Inggris, Anfiled seolah-olah sudah kehilangan keangkerannya.
Secara berturut-turut sesudah kekalahan dari Burnley, kekalahan pun menghampiri punggawa The Reds ketika bermain di kandang. Liverpool kalah beruntun dari Burnley 0-1, Brighton 0-1, Leicester City 1-3, Everton 0-2 dan yang teranyar yaitu dari Chelsea 0-1.
Musim belum berakhir, skuad asuhan Juergen Klopp itu telah menderita lima kekalahan di kandang. Parahnya lagi, kekalahan itu didapatkan secara berturut-turut.
Sebenarnya, Chelsea sempat mencetak gol lewat Timo Werner di menit ke-25, namun wasit menganulir gol tersebut setelah melihat tayangan ulang VAR disebabkan Werner berada dalam posisi offside.
Padahal, Liverpool mendominasi penguasaan bola mencapai 55 persen, berbanding 45 persen milik Chelsea. Namun, tuan rumah terlihat kesulitan menciptakan peluang yang membahayakan gawang Chelsea.
Peluang on target baru didapat pada menit ke-85 lewat aksi Wijnaldum menyundul bola disaat terjadi kemelut di depan gawang Chelsea. Bola sundulan pemain Belanda itu itu berhasil ditangkap oleh Mendy.
Kekalahan tersebut membuat Liverpool turun ke peringkat ketujuh dengan perolehan 43 poin. Sementara Chelsea untuk sementara kembali ke posisi empat besar dengan raihan 47 poin menggeser West Ham. Jika The Hammer menang melawan Leeds United, maka Chelsea akan kembali turun ke peringkat kelima.
Bagi Chelsea, kemenangan atas Liverpool tadi malam menambah deretan kemenangan mereka di bawah kepemimpinan Tuchel. Sejak Tuchel mengambil alih, The Blues belum satu kali pun tersentuh kekalahan. Dari sepuluh pertandingan pasukan Tuchel itu meraih tiga kali imbang, sedangkan tujuh lainnya berakhir dengan kemenangan. Akankah tren positif ini terus berlanjut ?