Akhirnya Dapat Sepatu Baru

in Satujiwa11 days ago

Halo semua sobat satu jiwa

Terus terang saya dah sebulanan ini susah untuk fokus menulis kembali. Mungkin yang kenal saya dah berbulan-bulan atau mungkin setahun lebih, bisa menyadari bahwa tulisan saya banyak berubah 3-4 minggu terakhir.

Saya malas bercerita kenapa demikian, bagi yang tahu biarlah menjadi sesuatu yang anda tahu, tidak perlu disebar luaskan. Saya cuma ingin meminta maaf bilamana saya rada keras dan kasar di telegram atau discord belakangan ini.

Sebagai orang yang tidak asing lagi dari dunia blogging, apalagi saya dah pernah di blogspot dan wordpress sejak sebelum Google Panda dan Pinguin dilahirkan.. Saya menyadari bilamana hiatus itu adalah penyakit lethal bagi para blogger. Karena biasanya ketika hiatus terlalu lama, atau dah lama istirahat, niat menulis kita itu akan mati dengan sendirinya.

Lebih susah balik dari kondisi hiatus atau istirahat daripada memulai dari awal.
Sekali lagi saya minta maaf karena postingan ini kan jauh dari standar tulisan saya normalnya, karena saya buat spontanitas dengan stopwatch saya setel di 15 menit.

Kenapa 15 menit? ya terus terang saya ga tahu juga. Ini metoda lama saya ketika saya ingin memaksakan mood menulis saya keluar lagi, atau maksa tangan dan mata untuk tetap mengetik dalam kurun waktu tertentu. Kurang lebih kayak nge brainstorm sebuah ide tanpa dimasak sampai matang, tanpa ditata rapi.

Beberapa minggu lalu ibu saya membelikan sepatu New Balance 992. Sepatu ini adalah model lama New Balance dan terus terang saya tidak suka sepatu ini. Lebih tepatnya saya tidak suka model dan merk New Balance.

Ibu saya lagi senang dengan merk New Balance ini karena ada atlet baseball dari kampung halamannya yang dikontrak sama New Balance, dan menjadi pemain baseball dengan bayaran termahal di Major League Baseball America. Akhirnya pikiran dia jadi New Balance minded banget.

Namanya pemberian ya, tetap saja harus saya terima dengan senang hati. Meskipun model dan warnanya tidak sejalan dengan selera saya pribadi, tapi ya hargai pemberian orang tua, apalagi dikasih gratis.

Kenapa orang tua saya sampai membelikan sepatu baru? Saya tidak minta seh, tapi terus terang mereka sedih lihat kondisi saya. Saya masih pakai sepatu Sketchers yang saya beli di tahun 2018 sebelum Pandemic Covid 19 meledak.

Saya ini orangnya hemat dan pelit, dua duanya satu paket di saya. Selama utilitasnya masih berjalan, masih berfungsi dan layak pakai, saya tidak merasa ada keperluan untuk membeli yang baru untuk menggantikannya.

Visual mungkin bisa jadi poin perdebatan, tapi bagi saya tetap utilitas paling penting.
Ya akhirnya begini deh, orang mikirnya saya ini kere atau ga bisa ngurus diri sendiri, sehingga sering kali keluarga terdekat saya membelikan barang atau memberikan barang second karena kasihan lihat saya.

Nah saya sudah sharing dua foto di atas, sekarang gantian saya ingin melihat teman teman yang membaca ini memberikan komentar di bawah. Menurut anda sekalian, apakah sepatu saya itu original atau KW atau palsu?

Saya sudah tahu jawabannya, tapi ya saya ingin secondary opinion dari teman sekalian di sini. Saya kasih petunjuk ya, sepatu itu harganya enam ratus ribu rupiah, dan dibeli dari salah satu power merchant nya Tokopedia. nah menurut saya ini sudah lebih dari cukup untuk menjawab pertanyaan saya tersebut.

Btw tulisan saya sampai di sini dulu. sudah 14 menit dan saya lihat counter words saya dah di 520an. Menulis 500 words itu ga perlu ribet, cukup diniatkan saja.

terima kasih

PS: seharusnya saya menulis #splinterlands atau #saturdaysavers, tapi psikologi saya belum mampu untuk fokus

Posted Using INLEO

Sort:  
 10 days ago (edited) 

Betul sekali sih itu memang susah memulai setelah kita hiatus, tantangannya jadi makin berat, karena kadang break yang terasa sebentar ternyata sudah lama sekali.

beh, ini baur namany akasih ibu sepanjang masa. tapi sepemikiran sih om, kalau masih bisa dipakai kenapa mesti beli yang baru dengan fungsi yang sama? ia ga?
!LUV !hiqvotes
btw ini hiqvotes ga bisa dipakai buat post yang sudah agak lama ya?

 10 days ago  

hiqvote menurut saya mending dipakai di postingan yang dah berumur 1-2 hari.

kalau di awal, kadang suka ga nongol

@hive-107801, the HiQ Smart Bot has recognized your request (1/1) and will start the voting trail.

In addition, @dewabrata gets !HUG from @hiq.redaktion.

Discord. And don't forget to vote HiQs fucking Witness! 😻For further questions, check out https://hiq-hive.com or join our