Indonesia
Halo sahabat CCH, semoga tuhan selalu memberkati kita semuanya.
Senang sekali saya dapat kembali untuk berbagi postingan di komunitas yang kita cintai ini. Ini adalah etika saya pergi ke salah satu acara festival yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
Acara festival bertajuk pengembangan ekonomi dan budaya ini berlangsung di lapangan Sudirman, Kota Lhokseumawe. Ketika masuk dari gerbang utama, saya pergi menuju ke sejumlah expo untuk melihat barang dan produk yang mereka pajang.
Dalam perjalanan ke sudut selatan dari pintu gerbang utama, saya melihat expo stand milik Bank Indonesia. Pandangan saya tertuju ke expo ini karena tampaknya di sini sangat ramai pengunjung yang mampir dan menghampiri mereka.
Di bagian pelayanan, tampaknya mereka sedang menawarkan sejumlah produk ataupun jasa layanan perbankan kepada pengunjung expo. Di area ini saya tertarik untuk melihat duplikasi uang kertas yang mereka pajang di depan expo.
Uang-uang kertas dengan ukuran besar ini merupakan duplikasi yang sengaja di cetak sebagai media edukasi kepada pengunjung. Mereka memajang sejumlah uang kertas mulai dari 1 Ribu Rupiah, 2 Ribu Rupiah, 5 Ribu Rupiah, 10 Ribu Rupiah, 20 Ribu Rupiah, 50 Ribu Rupiah, 75 Ribu Rupiah dan 100 Ribu Rupiah.
Uang kertas ini diperkenalkan kepada pengunjung untuk mengedukasi tentang jenis mata uang yang sah digunakan untuk jual beli di Indonesia. Dari sejumlah nilai, saya tertarik dengan mata uang 1 Ribu Rupiah.
Pada mata uang dengan nilai 1 Ribu Rupiah terdapat poto salah satu pahlawan Aceh, yaitu Cut Meutia. Pejuang wanita dari Aceh yang cukup terkenal dan masuk ke dalam daftar pahlawan nasional.
Pada masa kolonial Belanda, beliau termasuk sosok yang paling ditakuti karena memiliki pasukan yang kuat dan taktik perang yang cukup pandai. Pada mata uang ini, mereka memperkenalkan sosok pejuang hebat dari Aceh yang mampu memberikan inspirasi bagi generasi Aceh.
English
Hello CCH friends, may God always bless us all.
So happy to be back to share posts in this community we love. This is my etiquette for going to one of the festival events organized by Bank Indonesia.
The festival event entitled economic and cultural development took place at the Sudirman field, Lhokseumawe City. When entering from the main gate, I went to a number of expos to see the goods and products they displayed.
On my way to the south corner of the main gate, I saw the expo stand belonging to Bank Indonesia. My view was fixed on this expo because it seemed that there were a lot of visitors who stopped by and approached them.
In the service section, it seems they are offering a number of products or banking services to expo visitors. In this area I'm interested to see the duplication of banknotes that they display in front of the expo.
These large banknotes are duplicates that are deliberately printed as a medium of education for visitors. They displayed a number of banknotes starting from 1 thousand rupiah, 2 thousand rupiah, 5 thousand rupiah, 10 thousand rupiah, 20 thousand rupiah, 50 thousand rupiah, 75 thousand rupiah and 100 thousand rupiah.
These banknotes were introduced to visitors to educate about the types of currency that are legally used for buying and selling in Indonesia. From a number of values, I am interested in the 1 thousand Rupiah currency.
On the currency with a value of 1 thousand Rupiah there is a photo of one of Aceh's heroes, namely Cut Meutia. A woman warrior from Aceh who is quite famous and is included in the list of national heroes.
During the Dutch colonial period, he was one of the most feared figures because he had strong troops and clever war tactics. In this currency, they introduce a great warrior from Aceh who is able to inspire generations of Acehnese.
Camera | Iphone 11 |
---|---|
Location | Lhokseumawe, Aceh |
Category | Travel, Money |
That's my story today, I hope you enjoy it, thank you for reading and supporting me.
Regards,