Hallo sahabat hivian 😃👋
Apa sarapan favorit kamu? Pastinya kita punya selera yang berbeda-beda. Bagi orang Indonesia, mungkin sebagian akan menjawab nasi uduk, lontong sayur, bubur ayam atau nasi goreng. Berbeda dengan orang barat yang lebih suka makan roti atau sereal sebagai sarapan. Nah, cerita saya kali ini tentang sarapan pagi di sebuah jalan di Medan. Agak berbeda sih dengan makanan yang saya sebutkan tadi, yaitu Mi Ayam. Sebuah cerita foodstreet : Sarapan Enak di Mi Ayam Jamur Pak Bambang di Jalan Semarang, Medan.
Mi Ayam Jamur Pak Bambang
Pagi itu saya ada kerjaan pagi-pagi. Jadi supaya gak merepotkan istri membuat sarapan lebih awal, saya bilang kalau saya sarapan di luar saja. Tapi saat tiba dilokasi saya langsung kerja dan lupa untuk sarapan. Untungnya pukul 9.30 am pekerjaan saya sudah selesai. Perut saya pun sudah mulai keroncongan dan saya merasa sangat lapaaarrr sekali. Setelah pamit dengan pelanggan, saya langsung cus... hunting sarapan pagi. Gak ada sih rencana mau makan apa dan di mana, jadi seketemunya saja. Nah, saat berada di jalan Bandung berpotongan dengan jalan Semarang, saya melihat gerobak mi ayam. Mungkin karena sudah agak siang, jadi tampak gak terlalu ramai. Saya pun memutuskan untuk sarapan mi ayam.
Sebuah gerobak sederhana di sudut jalan tanpa ada atap tenda. Jadi kita duduk di bangku kayu di tepi ruko. Tidak ada papan nama khusus, tetapi ada tertulis Mie Ayam Jamur. Tampak seorang bapak sedang meracik mi ayam, yang kemudian saya tau namanya pak Bambang. Sedangkan sang istri sibuk mencuci piring. Saya menghampiri pak Bambang dan memesan satu porsi Mi Ayam Jamur, lalu duduk santai sambil menunggu pesanan saya. Kalau saya lihat sih cukup menarik ya. Kuahnya kental kecoklatan dengan aroma yang menggugah selera. Gak pake lama, pesanan saya datang. Sebelum saya makan, saya oprek dulu nih isiannya. Ada mi kuning, telur bulat berbumbu, tetelan ayam, potongan jamur, sayur sawi, saos, kecap, sambal, taburan cabe merah dan bawang. *Duh!.. gak sabar, jadi saya langsung makan.
Wah, seperti yang sudah saya bayangkan, dengan tampilan yang full satu mangkuk, dengan kuah yang medok serta aroma gurih yang tercium sejak mulai di racik, Mi Ayam Jamur pak Bambang ini memang sedap. Kaya akan rempah, kaya akan isian dan kuahnya super gurih. Saya sampai kekenyangan menghabiskan satu porsi. Saya puas sekali.
Location :
Mie Ayam Jamur Pak Bambang
📌 Simpang Jalan Semarang dan
Jalan Bandung, Medan
Sumatra Utara
INDONESIA 🇮🇩
.
Open : 07 am - 10 am
Baca Juga : Wisata Kuliner fi Kota Tebing Tinggi dalam Sehari
Satu porsi Mie Ayam Jamur, harganya 12.000 Rupiah. Menurut pak Bambang ia sudah lama berjualan mi ayam di lokasi ini (saya lupa tanya sejak tahun berapa 😅🙏). Pak Bambang buka lapak sejak pukul 7 hingga pukul 10 pagi atau sehabisnya. Dulu sebelum pandemi dalam sehari ia bisa menjual 200 hingga 300 mangkuk mi ayam. Tetapi saat pandemi ini penjualan hanya 100-200 mangkuk saja. Kalau boleh saya memprediksi incomenya, satu mangkuk mi ayam keuntungannya 25%, makan 100 mangkuk saja sehari akan mendapat keuntungan : 12.000 rupiah X keuntungan 25% X 100 mangkuk, maka jumlahnya 300.000K, jika dikali 30 hari, maka penghasilan mininal pak Bambang berjualan mi ayam adalah 9 juta rupiah. Lumayan menggiurkan ya. Apalagi jualannya hanya 3-4 jam dalam sehari.
Sahabat lasak, kita kadang gampang menghitung pendapatan seseorang. Tapi jangan lupa juga bagaimana ia berjuang dari awal hingga sampai pada titik sekarang ini. Akhirnya, cerita saya tentang sarapan di Foodstreet : Sarapan Enak di Mi Ayam Jamur Pak Bambang di Jalan Semarang, Medan pun usai. Semoga menginspirasi kamu untuk menentukan sarapan atau mungkin mau membuka usaha mi ayam. 🙏😀
Senin, 21 Maret 2022
Tetap sehat, supaya bisa terus makan enak
Kaki Lasak : Food Blogger
Follow Me :
Steemit :Kaki Lasak
Blog/Website : Kakilasak.com
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak
Youtube Chanel : Kakilasak Official
Whatsapp +6282166076131
hehe iya kak, sarapan mi ayam sesekali