Hello everyone,
How are you, hopefully in good health and always given success wherever you are. this time I want to share a little story about my journey today on the shoreline of Krukuh, Aceh, Indonesia which is piled with breakwater.
Krukuh port is an active port where this port is used by a state-owned company or better known as a company (BUMN) in this region as a means of sea transportation to send production and deliver the materials needed from outside. However, friends need to know that on the outskirts of the Krukuh harbor there are also many stalls managed by the local community for tourists visiting this beach. and on the outskirts of this beach there are also many residential areas. the port manager and assisted by the local government, worked together to build a breakwater along the coast of this port.
This breakwater is useful for resisting abrasion and high waves on this beach. because in order to keep the port from being eaten by sea abrasion. and this breakwater is also very useful for the people who live in this coastal wilderness. Previously, the shoreline had not been built with a breakwater as it is now. According to this coast guard, previously in the 90s they only put mountain stones or better known as elephant stones to withstand the strong ocean waves on this beach. but because it is considered less effective, they use a breakwater that is specially designed so that the wave breaking process runs optimally and can last a long time. As for tourists, many visit this beach to enjoy the beauty of the sea and beaches and see firsthand the long lined breakwater.
Hallo semuanya,
Apa kabar kalian semoga dalam keadaan sehat dan selalu diberikan kesuksesan dimanapun kalian berada. kali ini saya ingin sedikit membagikan cerita tantang perjalan saya hari ini di bibir pantai Krukuh, Aceh, Indonesia yang di tumpuki dengan batu pemecah gelombang.
Pelabuhan krukuh merupakan pelabuhan aktif yang mana pelabuhan ini digunakan oleh sebuah perusahaan badan usaha milik negara atau yang lebih dikenal dengan perusahaan (BUMN) yang ada di wilayah ini sebagai alat trasportasi laut untuk mengirim hasil produksi dan menyumpai bahan bahan yang diperlukan dari luar. Namun perlu kawan-kawan ketahui di pinggiran pantai pelabuhan krukuh ini juga banyak terdapat warung yang dikelola masyarakat sekitar untuk wisatawan yang berkunjung ke pantai ini. serta di pinggiran pantai ini juga banyak terdapat pemukiman penduduk. maka pengelola pelabuhan dan dibantu oleh pemerintah setempat, berkerja sama untuk membangun batu pemecah gelombang sepanjang pantai pelabuhan ini.
Batu pemecah gelombang ini berguna untuk menahan abrasi serta gelombang yang tinggi di pantai ini. karna demi menjaga agara pelabuhan tidak termakan oleh abrasi laut. serta batu pemecah gelombang ini juga sangat berguna bagi masyarakat yang tinggal di belantaran pantai ini. dahulunya bibir pantai ini belum dibangun batu pemecah gelombang seperti sekarang. menurut penjaga pantai ini, dahulunya pada tahun 90 an mereka cuma meletakkan batu-batu gunung atau yang lebih dikenal dengan batu gajah untuk menahan kuatnya gelombang laut yang ada pada pantai ini. namun karna dinilai kurang efektif maka mereka menggunakan batu pemecah gelombang yang di desain khusus agar supaya proses pemecahan gelombang berjalan maksimal serta dapat bertahan lama. adapun wisatawan juga banyak berkunjung ke pantai ini demi menikmati kindahan laut dan serta melihat langsung batu pemecah gelombang yang berjejer panjang ini.
Lokasi | : Pelabuhan Krukueh |
---|---|
Kota | : Lhokseumawe |
Provinsi | : Aceh |
Negara | : Indonesian |
Perangkat | : Kamera Smartphone |
Settinggan Kamera | : Otomatis |