Hallo semua, semoga apa yang terjadi dan apa yang menjadi beban kita hari ini, akan hanyut bersama heningnya malam.
Pemandangan yang menggugah rasa rinduku kepada anakku yang sekarang sedang sakit. Di masa yang masih suka bermain untuk beberapa hari ini harus banyak di rumah supaya cepat sembuh.
Di atas atap masjid sebuah perumahan aku menutupi rasa sedih dan rinduku yang aku pendam. Riuh ricuh anak-anak bermain membawaku berkhayal ke kampung halaman.
Di atas atap masjid ini pula aku bisa menikmati indahnya Matahari yang akan terbenam.
Terkadang aku ungkapkan keinginanku, kepada anak istriku supaya bisa berkumpul di kota besar ini. Ada saja alasannya untuk menolak keinginanku.
Di antara alasan yang menakutkan istri saya adalah tentang panasnya cuaca di kota besar dan kurang terjaminnya air bersih.
Mungkin itu dulu sebelum terlahirnya kreatif warga untuk merubah hal penting dalam kesehariannya.
Sebab akibat yang lumrah kalau sumber air dulu tak bagus dan tak sejernih sekarang.
Mungkin ini hanya satu contoh akibat dari hektaran sawah yang di sulap menjadi perumahan.
Di jaman serba canggih seperti sekarang segala masalah, apa pun bisa menjadi indah dan menyenangkan.
Ini adalah perjalanan lika-liku tentang air bersih. Kalau aku hitung ada tiga perjalanan, atau ada tiga kali upaya warga untuk mendapatkan air bersih.
Seperti pedagang air keliling, air PDAM dan satelit air, maaf tapi aku tak bisa mengulasnya tentang pedagang air dan air PDAM. karena gambarku kali ini kurang banyak dan kurang komplit.
Aku tertarik dengan cara yang ketiga atau satelit air, karena cara ini membutuhkan dan di butuhkan orang banyak.
Ada rasa kebersamaan di sini, mereka merasa saling memiliki, mereka saling menjaga dan pengoperasiannya pun di kelola dengan cara dari, oleh, dan untuk warga itu sendiri.
Seperti simbol yang kita banggakan yaitu sistem GOTONG ROYONG.
Dengan sistem tersebut segala masalah dan segala keluhan yang tadinya tidak mungkin menjadi ringan untuk di kerjakan.
Semoga dengan postingan saya menjadi acuan untuk menghadapi semua masalah yang ada. Semoga prinsip tersebut terus
berakar ke anak cucu kita.
Aku juga kadang merasa prihatin dengan perilaku orang jaman sekarang. Mereka seolah lupa dari mana sebelum mereka di sini atau bahasa kasarnya.
Bukankah kita datang dari desa, kenapa setelah di kota besar mereka tak membawa prinsip-prinsip orang desa yaitu GOTONG ROYONG.
Maaf aku hanya mencontohkan sebuah prinsip yang sudah membawa kepada kesejahteraan.
Terima kasih semoga bermanfaat.
Yay! 🤗
Your content has been boosted with Ecency Points, by @giono.
Use Ecency daily to boost your growth on platform!
Support Ecency
Vote for new Proposal
Delegate HP and earn more
Kalau kita gotong royong pasti semua tertolong.
Lah kalau masalah duit bisa ga ya pakai sistem gotong royong?wkwkww