Siang ini pada jam 15.00 wib kami sekeluarga kembali lagi mencicipi kiliner lezat mie kocok khas kota Banda Aceh yang letaknya berlokasi dekat dengan Masjid Raya Baiturrahman. Ini merupakan salah satu usaha mie kocok tertua di pusat kota, dengan jarak tempuh 10 kilo meter lebih kurang dari tempat tinggal kami Darussalam.
Alasannya Putra kami yusuf Al-fathin sangat doyan mie. Jadi atas permintaanya kita bertiga langsung menuju lokasi. Lebih kurang perjalanan ke warung mie lima belas menit. Kami pun tiba, dengan disambut oleh staf warung dengan ramah dan langsung memesan tiga piring mie kocok.
Tiga piring mie kocok panas tiba di atas meja kami dan langsung kami abadikan dengan jepretan kamera ponsel. Nah ini tampak mie kocoknya dengan kuah bening dan irisan daging giling yang di letakkan di tengah piring diatas mie sangat menggugah selera untuk langsung siap di santap. Disampinnya juga ada piring lain yang disajikan yaitu telur rebus dan perkedel yang biasanya dinikmati barengan mie.
Selain menjual mie kocok warung ini juga menyedikan es cendol dan es teh manis yang merupakan paket komplit dari servis warung untuk melepas dahaga kami bertiga pada kesempatan siang ini.
Disisi kiri meja juga telah tersedia kerupuk dan kacang. Sepuluh menit berlalu tampak di atas meja tiga piring mie telah selesai ternikmati dengan sempurna. Sobat hivers warung mie ini selalu buka dari jam delapan pagi sampai jam enam sore dan selalu penuh sesak dikunjungi oleh warga kota Banda Aceh dan Aceh besar.