BERKUMPUL bersama teman tentu saja merupakan salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan. Lebih lagi jika ada di antara mereka yang sudah bertahun tak bersua. Mungkin karena bekerja di luar negeri atau tinggal di luar kota yang jauh, sehingga membuat mereka hanya pulag setahun sekali.
Buka puasa bersama juga kerap dijadikan media untuk saling bertemu dan merajut hubungan kekerabatan. Namun ada beberapa hal yang perlu diingat saat melakukan buka puasa bersama atau lazim disingkat menjadi bukber.
Pertama jangan biarkan waktu bersama sebelum bebruka itu menjadi ajang yang menodai puasa. Misalnya duduk antara pria dan wanita, saling berdekatan atau saling besentuhan. Jangan pula menggunakan waktu itu untuk ghibah atau ungkapan buruk lainnya.
Src
Karena waktu menjelang berbuka itu sesungulnya peluang emas bagi kita untuk zikir, baca Alquran atau berdoa. Banyaj riwayat yang menyebutkan menjelang waktu berbuka adalah salah satu waktu terbaik untuk bermunajat.
Kedua jangan karena buka puasa bersama, terlalu larut dalam kebahagiaan sehingga melupakan salat Magrib. Jika pun ada yang salat mungkin sudah habis waktunya.
Bersegeralah untuk menunaikan salat, karena melambat-lambatkan waktu untuk menunaikan salat fardu itu juga berdosa.
Biasanya, selepas acara bebruka puasa bersama masih dilanjutkan dengan kongkow-kongkow sembari mengenang kenangan lama. Waktu seperti itu akhirnya menghilangkan kesemoatan untuk melaksanakan ibadah salat Isya, Tarawih dan Witir secara berjemaah.
Tulisan ini pada prinsipnya adalah menjadi self reminding bagi saya sendiri dan semoga juga bermanfaat bagi sahabat Hivers Indonesia.
Colek @abifarras dan @sazaliza
Mita tempat yg toe ngen mesjid bg, biar gak telat shalat magrib, bek tueoe neupakat long ngen si abang @sazaliza bukber, hehe