Plagiarism is the author's greatest sin

in OCD3 years ago

images (6).jpeg
Source

This age is an instant all-rounder, it's easy to find what we want, whether political news or fiction. Just need to type in google's granny column, everything will be fulfilled according to your wishes.

But a lot of even very often we get cases of writers who copy directly a writing from another author and claim that the writing belongs to him. As the new one was widely talked about on Facebook, the original author is tired of thinking of compiling the story, He spends money to buy cigarettes and coffee when stringing writing, Suddenly instead plagiarized by a plagiarism writer. It hurts!

What hurts more is that the plagiarized person is more famous than the original author, so people think that the writing belongs to him even though the jiplak hasl from others. This action has become a habit for creators when they are unable to think the way others think.

It's not a culture, it's a habit. As a comedy indonesia once said "Culture is only to be called for good things, while plagiarism is a bad thing that cannot be called culture" Hehe

Going back to the basic topic, Copying someone else's work is not just a piece of writing, because it sees the words of the work itself, a result of someone's work of value. So that the work can also be called recording, writing, editing and others.

Claiming one's own property against the work of others is an evil act fit for great sin. A person who seeks to create a work requires many processes both energy and money. When the work was successfully created then you appeared and claimed that it belonged to you, do you have a brain?

Let's grow up again in the crematorial world so as not to imitate these kinds of acts, just like you drink your brother's blood!

Thank you!

INDONESIAN

Plagiat Adalah Dosa Terbesar Penulis
images (6).jpeg
Source
Zaman ini adalah masa serba instan, Sangat mudah mencari apa yang kita inginkan, baik berita politik atau cerita fiksi. Hanya perlu mengetik dalam kolom nenek google, semuanya akan dipenuhi sesuai dengan keinginan anda.

Akan tetapi banyak sekali bahkan sangat sering kita mendapatkan kasus penulis yang menyalin langsung sebuah tulisan dari penulis lain dan mengklaim bahwa tulisan itu milik dia sendiri. Seperti yang baru baru ini ramai dibicarakan di facebook, Penulis asli capek berpikir menyusun cerita , Ia mengeluarkan uang untuk membeli rokok dan kopi saat merangkai tulisan , Tiba-tiba malah dijiplak oleh seorang penulis plagiat . Itu menyakitkan !

Yang lebih menyakitkan adalah orang plagiat itu lebih terkenal dibanding penulis asli , Sehingga orang orang mengira bahwa tulisan itu milik dia padahal hasl jiplak dari orang lain. Tindakan ini sudah menjadi kebiasaan bagi kreator ketika mereka tidak mampu berpikir seperti cara berpikir orang lain.

Ini bukan sebuah budaya akan tetapi kebiasaan. Seperti seorang komedi indonesia pernah mengatakan " Budaya itu hanya boleh disebut untuk hal-hal yang baik, Sedangkan plagiat adalah hal buruk yang tidak bisa disebut sebagai budaya" Hehe

Kembali ke topik dasar, Menyalin karya orang lain tidak hanya sebuah tulisan, Karena melihat kata-kata karya itu sendiri , sebuah hasil pekerjaan seseorang yang bernilai. Sehingga karya bisa juga disebut rekaman , tulisan , editing dan lain-lain.

Mengklaim milik sendiri terhadap karya orang lain adalah sebuah tindakan jahat yang cocok untuk mendapatkan dosa besar. Seseorang yang berusaha menciptakan sebuah karya membutuhkan banyak proses baik tenaga maupun uang. Ketika karya itu berhasil diciptakan kemudian anda muncul dan klaim bahwa karya itu milik anda , Apakah kamu punya otak ?

Mari kita lebih dewasa lagi dalam dunia kreator agar tidak meniru tindakan-tindakn yang semacam ini, Sama saja anda meminum darah saudara anda!

Terimakasih !