[ Bahasa ]
Hei para orang-orang tua.. masih suka ngopi ?
perkenalku disiniSebelumnya, izinkan saya untuk memberikan salam hangat untuk kamu para pecinta #hive. Well, malam ini ada semangat dalam diriku yang tak kuasa untuk dibendung. Ingin segera menyapa kawan-kawan semua dengan post baru. Burukku, perkenalanku sedikit bermasalah tadi malam. Aku belum menguasai tata cara membuat post yang benar sehingga aku memulai perkenalanku bukan pada komunitas tapi dalam postingan tunggal dan banyak orang yang tidak mengetahui. Jadi, jika kamu ingin mengenalku dan seberapa berumur aku sekarang, silahkan kamu cek postingan pertamaku
Menyapa dan saling mengenal akan terasa kurang tanpa adanya informasi yang dirangkai dengan kalimat, dimana infomasi itu tersampaikan dengan baik nanti. Namun aku menyadari bahwa untuk membuat postingan dan tulisan berkualitas itu sedikit sulit. Jadi biarlah aku memulai tulisanku ini dengan sangat sederhana. Semoga kamu menyukai postingan keduaku ini. Ini cerita tentang keunikan cara minum kopi di tempatku.
Kopi Khop, adalah meminum kopi dengan cara penyajian unik di Aceh. Apakah jenis kopinya berbeda ? Tentu tidak. Memang varian kopi terbesar di Indonesia, khususnya di Aceh adalah kopi Arabica dan Robusta. Akan tetapi Kopi Khop secara umum hanya menggunakan varian jenis robusta sebagai bahan dasarnya. Mengapa unik ? Ya memang unik. Bagaimana tidak ? Yups, saat orang meminum kopi dengan wajar dalam sebuah cangkir, Kopi Khop justru membalikan bagian atas cangkir ke bagian bawah dan kamu dipaksa untuk menghisap kopi dengan menggunakan sedotan, sedikit demi sedikit.
Kopi memang telah familiar dengan Orang Aceh, namun cara meminum kopi seperti ini tidak semua Orang Aceh melakukannya. Dan aku berkesempatan untuk mengujinya malam ini. Dari penulusuranku, ternyata cara minum kopi seperti ini sebenarnya sudah lama ada di dua kabupaten saja, yaitu Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Aceh Selatan. Khop sendiri dapat diartikan terbalik, maka Kopi Khop berarti Kopi yang terbalik.
Keunikan kedua adalah ternyata kopi ini dicampur dengan susu dan dibakar secara langsung dengan menggunakan arang bara api. Jangan kamu mengira kalau rasa kopi ini akan menjadi rusak, justru sebaliknya saat aku mencobanya rasa kopi ini begitu spesifik dan berbeda dari biasanya. Tentu, banyak orang disini telah merasakannya dan pengunjung malam ini menjadi intrepretasi berapa banyak orang yang menyukainya.
Banyak orang-orang tua dan yang mudapun ikut merasakan sensasi keunikan Kopi Khop malam ini. Dari yang aku lihat banyak juga pejabat public hingga mahasiswa datang kesini untuk minum kopi khop. Entah itu karena rasa kopinya atau keunikannya ataukah ini karena suasananya ? Aku tidak melakukan wawancara terhadap mereka, namun aku yakin mereka cukup menyukainya.
Btw, dari komunikasi bersama beberapa pelayan disini, mereka mengatakan kalau café yang menyediakan Kopi Khop ini baru dibuka sore hingga malam. Jadi, jika ingin datang di pagi, sebaiknya kamu cari tempat lain saja. Aceh adalah wilayah dengan seribu warung kopi, kamu tidak akan kesulitan mencari warung kopi lain. Apakah kamu ingin mencobanya ?? Silahkan.
[ English ]
Hi old people..Are you still drinking coffee like me?
here: my introductionFirst of all, allow me to give a warm greeting to you #hive lovers. Well, tonight there is a spirit in me that I can't contain. Want to immediately greet all my friends with a new post. My bad, my introduction was a bit problematic last night. I haven't mastered how to make a proper post so I started my introduction not to the community but in a single post and many people don't know. So, if you want to know me and how old I am now, please check my first post
Greeting and getting to know each other will be lacking without the information strung together with sentences, where the information is conveyed properly later. But I realize that making quality posts and writings is a little difficult. So let me start my writing very simply. I hope you like my second post. This is a story about the unique way of drinking coffee at my place.
Kopi Khop, is drinking coffee in a unique way in Aceh. Are the types of coffee different? Certainly not. Indeed, the largest coffee variants in Indonesia, especially in Aceh, are Arabica and Robusta coffee. However, Kopi Khop in general only uses a variant of the robusta type as the basic ingredient. Why unique? Yes, it is unique. How come? Yup, when people drink coffee naturally in a cup, Kopi Khop actually flips the top of the cup to the bottom and you are forced to suck the coffee using a straw, little by little.
Coffee is indeed familiar to the Acehnese, but not all Acehnese do it this way. And I got a chance to test it tonight. From my research, it turns out that this way of drinking coffee has actually been around for a long time in only two districts, namely West Aceh District and South Aceh District. Khop itself can be interpreted upside down, then Kopi Khop means upside-down coffee.
The second uniqueness is that this coffee is mixed with milk and burned directly using charcoal. Don't think that the taste of this coffee will be spoiled, on the contrary, when I tried it, the taste of this coffee was very specific and different from usual. Of course, many people here have tasted it and tonight's visitors are an interpretation of how many people like it.
Many old and young people also feel the sensation of the uniqueness of Kopi Khop tonight. From what I saw, many public officials and students came here to drink Khop coffee. Is it because of the taste of the coffee or its uniqueness or is it because of the atmosphere? I didn't interview them, but I'm sure they quite like it.
Btw, from communication with some of the waiters here, they said that this café that provides Kopi Khop has only been opened in the afternoon until late at night. So, if you want to come in the morning, you should just find another place. Aceh is a province with a thousand coffee shops, there is no trouble finding another coffee shop. Do you want to try Kopi Khop ?? Please come here.
I apologize because I do not have good photos of this place, I am not good at photography and focus. Hope you understand my shortcomings. Thanks for visiting my blog. Blessing
My Regard
M. Anshary Mk @sharil-tan2021