vino mengenal dinda saat pertama masuk sekolah menengah pertama, tanpa di duga mereka langsung jatuh cinta pada pandangan pertama, begitu juga dengan dinda saat melihat vino langsung jatuh cinta. tanpa menunggu lama pertandingan sudah satu sama, asmara memang gila datang begitu saja tanpa di undang. walaupun belum saling kenal namun bibit asmara sudah tumbuh diantara kedua, mulai malu-malu kecing datang diantara dua insan itu.
perkenalan pun tiba saat sang teacher datang, satu persatu memperkenal diri mulai dari no sepatu hingga no whattshap, jangan lah begitu kalau mau minta nanti saja lah, perkenalan aja dulu di mulai dari nama, asal sekolah tempat tinggal dan lainnya tapi tak sampai di tanya nama ibu nya.
vino dan dinda menunggu dengan dag dig dug tibanya giliran mereka pasti nya mereka berdua sudah mempersiapkan senjata untuk mencatat siapa nama dan hobi serta hal lain diantara keduanya dan yang tak boleh ketinggalan yaitu tanggal jadiannya ups salah lagi, tanggal lahir,bulan dan tahun. karena kebiasaan anak jaman now sekarang pasti membuat kejutan untuk pasangan di hari bahagia/hari lahirnya sang kekasih, memang bukan hal baru lagi bila seorang kenak telur metah di kepala tak perlu di pertanyakan lagi ada apa, sudah pasti itu kejutan dari sayang kekasih tercinta ataupun sahabat begitulah cerita.
itulah mengapa vino dan dinda menunggu saat itu tiba, teng-teng bel berbunyi sehingga membuat mereka terkejut padahal sudah siap siaga
dipikirnya jam istirahat telah tiba padahal itu jam penganti pelajaran saja, 15 menit sudah berlalu vino dan dinda sudah saling mengenal hingga bel istirahat tiba. disitu mereka mulai saling mendekatkan diri untuk saling menjalin asmara.
cinta memang sudah akhirnya mereka resmi mengikat hubungan namun sayang ada kawan yang tidak suka (kawan itu teman dekat dinda, sebut saja nama bunga yang juga suka terhadap vino namun sayang duluan dinda dapatkan). darihari ke hari hubungan mereka terjalin dengan baik hingga bulan pun terlewati namun...
bersambung