Saya lahir di desa. Desa tempat saya tinggal bernama Desa Meugit Kemukiman Ujong Rimba yang berada di Kabupaten Pidie. Desa tersebut bisa di tempuh 30 menit perjalanan dari Kota Sigli. Suasana khas perdesaan dan kehidupan masyarakat yang kental dengan kearifan lokalnya sudah mulai terkikis di desa ini.
Banyak tempat bermain sewaktu saya kecil dulu sudah direnggut oleh kehidupan modern. Oleh sebab itu saya tidak ingin membahasnya dalam tulisan ini. Andai saja kehidupan dunia ini mempunyai tombol CTRL+Z, saya akan kembalikan desa ini ke kehidupan desa sesungguhnya pada 15 tahun silam, pastinya pasca perdamaian antara GAM dan RI.
Saya juga tak ingin merasakan lagi suramnya masa konflik, dimana orang tua saya harus tidur di semak-semak yang ditutupi ranting pohon. Oleh sebab itu tombol CTRL+Z saya tekan sampai pasca perdamaian saja.
Kehidupan kota adalah impian semua orang. Dengan segala akses yang mudah, bangunan yang mewah, malam dihiasi dengan lampu-lampu. Namun adakalanya kehidupan kota membuat jenuh. Orang-orang di perkotaan terkadang membutuhkan udara segar disebabkan keadaan kota yang gersang, sesak dan tingkat kesibukannya yang tinggi.
Di tengah kebisingan kota, melihat pemandangan yang damai dan tenang pasti menyejukkan. Ini yang saya lakukan, melihat foto karya fotografer Saravut Whanset. Saya jamin pasti anda yang tinggal di kota, pasti menginginkan damainya kehidupan di desa.
Berikut adalah gambarnya:
28 Februari 2020
Oleh: Teuku Muammar Rival
Jangan Lupa Bahagia
Thanks for mentioning eSteem app. Kindly join our Discord or Telegram channels to learn more about eSteem, don't miss our amazing updates.
Follow @esteemapp as well!