Dua bulan kemudian, tepatnya hari ini, saya menyambangi lagi kota Banda Aceh. Selama menetap di Matangglumpangdua, tanah kelahiran, saya jarang ke ibukota. Kecuali ada kepentingan tertentu. Dua bulan lalu, misalnya, saya ke Banda mengikuti pelatihan pengelolaan pustaka. Kali ini, saya diajak bikin media promosi oleh seorang kawan yang punya pabrik UPVC di Lam Dom, Lueng Bata.
Tu Is, biasanya saya panggil. Beberapa hari ke belakang, menghubungi saya lewat gawai, ia bertanya kapan saya punya waktu luang dan mengajak saya ke Banda Aceh. Hari ini, dari Kota Sate, menumpangi bus travel saya tiba Kutaraja pada siang hari. Saya turun tepat di depan muka gedung Naqeeb UPVC, nama usaha pabrik pengolah material profil milik Tu Is.
The rewards earned on this comment will go directly to the person sharing the post on Twitter as long as they are registered with @poshtoken. Sign up at https://hiveposh.com.