How's everything? Welcome to my latest post on the Market Friday CommunitySomay. This is a meat market located in North Aceh – Aceh Province. hosted by @dswigle. Shopping has become a routine for husbands or wives to shop for their daily needs. Today I got the opportunity to accompany my wife to go shopping for meat and chicken for making meatballs and
The thing that surprised me was the soaring price of chicken due to welcoming the celebration of the Prophet Muhammad's Birthday. Whereas a week ago the price of chicken pieces was only Rp. 25,000 per kilo, but today I got an out of the ordinary price of Rp. 35,000 per kilo.
Like it or not, I have to buy it. Vegetables and meat are still distributed from North Sumatra Province. Meanwhile, Aceh Province is located at the tip of the island of Sumatra, so to receive the daily needs that I mentioned earlier takes time and has to use trucks as a medium of transportation which is quite expensive.
Not to mention we are faced with middlemen who set prices beyond our reach as buyers. This market is one of the oldest meat and vegetable markets in North Aceh, although the North Aceh district government has several times advised sellers of meat, vegetables, household appliances and sellers of grocery items to move their places of sale to a designated place. .
But unfortunately they are reluctant to move because the place is far away and covered by other shop buildings and only a few sellers comply with the call.
My little suggestion is that sellers are also obliged to maintain the cleanliness of the market by not littering. That’s it!
Apa kabar anggota Komunitas Market Friday? Selamat datang di postingan terbaru saya di Komunitas Market Friday yang diselenggarakan oleh @dswigle. Berbelanja menjadi rutinitas untuk suami atau istri untuk berbelanja memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari -hari. Hari ini dapat kesempatan untuk menemani istri untuk pergi berbelanja daging dan ayam untuk pembuatan bakso dan somay. Ini adalah salah satu pasar daging yang terletak di Aceh Utara – Propinsi Aceh.
Hal yang yang membuat saya terkejut adalah harga ayam yang melambung tinggi karena menyambut perayaan Maulid Nabi Muhammad. Padahal seminggu yang lalu harga ayam potong cuma Rp. 25.000 per kilo, tapi hari ini saya mendapatkan harga yang diluar kebiasaan yaitu Rp. 35.000 per kilo. Mau tidak mau saya harus membelinya.
Sayur dan daging masih didistribusikan dari Propinsi Sumatera Utara. Sedangkan Propinsi Aceh terletak di ujung pulau Sumatera, jadi untuk menerima kebutuhan harian yang saya sebutkan tadi memakan waktu dan harus menggunakan truk sebagai media transportasi dengan biaya yang cukup mahal. Belum lagi kita dihadapkan dengan para tengkulak yang mematok harga diluar jangkauan kita sebagai pembeli.
Pasar ini termasuk pasar daging dan sayur tertua di Aceh Utara, meskipun sudah beberapa kali pemerintah Kabupaten Aceh Utara memberikan himbauan agar para penjual daging, sayur, alat-alat rumah tangga dan penjual barang – barang kelontong agar memindahkan tempat mereka berjualan ke tempat yang telah ditentukan.
Tapi sayangnya mereka enggan untuk pindah karena tempatnya yang jauh dan ditutupi oleh bangunan toko lainnya dan hanya beberapa penjual yang mematuhi himbaun tersebut. Sedikit saran saya agar para penjual juga wajib menjaga kebersihan pasar dengan tidak membuang sampah sembarangan. Itu saja!
Thank you so much for following and reading my blog.
Hope you like it and have a nice day guys!
I really appreciate and thank you very much for the support and motivation from Hivers friends by voting, reblog, and sharing my HIVE posts on other social media.
| Charity Aceh Profile | Short Biography |
|---|---|
| A math teacher who loves technology and digital currency development, art lover, and bitcoin enthusiast. | Un profesor de matemáticas que ama la tecnología y el desarrollo de monedas digitales, amante del arte y entusiasta de bitcoin. |
Hey men! what's wrong with you @theycallmedan and @brianoflondon? you downvote on this post?OMG