kosmologi Aceh - steemit

in #https7 years ago (edited)

Setelah saya selesai membaca buku ACEHNOLOGI bab ke15 ( lima belas) volume2 ( dua )
dari 6 (enam ) volume yang menceritakan tentang kosmologi Aceh, menurut saya baca sejarah kosmologi masyarakat Aceh sangat bagus, oleh karena itu saya akan mereview dan akan saya postingkan lewat steemit isyaallah, saya mulaya penulisan ini dari pengertian kosmologi, di dalam buku ACEHNOLOGI disebutkan kosmos adalah 'alam' kosmologi karena itu, berhubungan dengan alam semesta, baik hubungan dengan Tuhan, hubungan dengan sesana manusia dan hubungan degan alam semesta.
Perlu kita ketahui bahwasanya semua daerah dan semua ajara memiliki kosmologi masing-masing, misalnya seperti kosmologi Jawa, sunda. Sistem kosmologi yang berkembang di Aceh adalah sistem kosmologi islam, hal ini dapat dilihat masyarakatAceh sangat kental dengan nilai keislamannya dan Aceh juga daerah pertama islam berkembang di pulau sumatra baru setelah itu islam berkembang ke pulau jawa, dan banyaknya kuburan- 'ulama di Aceh kemudia lagi dimana budaya adat istiadat Aceh semuanya ada nilai religi, ini semua memberi bukti sistem kosmologi yang berkembang di Aceh adalah sistem kosmologi islam.
Sistem kosmologi yang dibangun di Aceh merupakan bersifat ketauhidan 'ulama-'ulama Aceh terdahulu sangat terkenal dengan sifat kesufianya, ini menunjukkan hubungan manusia denga Allah sangatlah nampak pada masyarakat Aceh, kemudian ditambah lagi banyaknya Dayah-Dayah di Aceh.
Masyarakat Aceh juga sangat kental dengan nilai agama islam, ini dapat dilihat dari hadi maja aceh "adat bak po teumeruhum, hukum bak syiah kuala, qanun bak putro phang resam bak laksamana" dan banyak lagi syair-syair Aceh yang memiliki nilai keislama ban masyarakat Aceh dahulu banyak yang keramat- keramat dimana ilmu mereka tidak bisa dijangkau oleh akal sehat seperti, Hamzah fansuri, Abu ibrahim wuiyla, tgk. glee iniem. mereka semua adalah tokoh-tokoh sufi. dimana hubungan mereka dengan Tuhan sudahlah dekat bisadikatakan mereka sudah berna'rifat dengan Allah dan sudah dibukakan mata batin.
Dalam tradisi masyarakat Aceh semuanya ada nilai keislamannya seperti peusiujuk, rajah ie, kandari maulid, kanduri blang, semuanya memiliki nilai islam, tapi itu semu pada kalangan aanak muda sekarang dianggap syirik, bid'ah maka pentingnya kita mempelajari kosmologi Aceh supaya kita tau bagaimana kehidupan masyarakat Aceh terdahulu.
Dan masyarakat Aceh terdahulu juga bisa membacakan kondisi alam, maka ada yang namanya pawang uteun, pawang laot. dan masyaraakat Aceh terdahulu juga meyakinkan atau
nilai ketauhidanyan sangatlah kuat, segala sesuatu diserahkan kepada Allah. inilah menunjukkan hubungan masyarakay Aceh dengan Tuhan sangatlah kuat.
Hubungan atara manusia dengan manusia diwujudkan dalam sistem 'adat (undang-undang yang tidak tertulis) dimana adat tang dibangun dalam mastarakat tidak ada yang bertentangan dengan Agama, sehingga masyarakat semua patuh terhadap adat yang berkembang.
Hubungan manusia dengan manusia juga terlihat dari kesehari harian masyarakat Aceh yang solideritasnta tinggi, sifat saling tolong menolong seperti katika ada acara pesta pernikahan, semua masyarakat saling tolong menolong tanpa mengharapkan imbalan.
Hubungan manusia dengan alam semesta juga terlihat jelas di Aceh, banyak kita dengar dari orang-orang tua di gampong tentang cerita 'Ulama-'Ulama Aceh yang keramat dan ketika melawan Belanda di Aceh mereka menebang pohon pisang tapi yang mati Belanda, inilah salah satu dati bukti mayarakat Aceh terdahulu bisa bersahabat dengan alam.