Hari semakin berlalu dengan cepat tanpa kita sadari, kulit semakin keriput tanpa kita sadari.
Wahai ibu bapak yang telah dikirim tuhan untukku, engkau adalah anugerah terindah yang telah tuhan berikan kepadaku. Engkau adalah pelindungku disaat aku dalam keterpurukkan, engkau yang merawat aku dari kecil hingga sampai sekarang, engkau juga yang membesarkan aku dari tidak bisa bicara sampai dengan sekarang yang bisa lancar bicara, itu semua karena engkau wahai ibu bapakku yang telah susah payah membesarkanku tanpa balas imbalan. Engkau tak pernah mengeluh disaat dalam keadaan susah, engkau juga mengajarkanku arti senang walaupun keadaan susah, tanpa engkau aku bukan siapa-siap, dan tanpa engkau aku tidak bisa jadi sekarang ini.
Hal yang paling aku takutkan bukan keadaan susah, bukan keadaan tak makan dan bukan keadaan senang, tapi yang paling aku takutkan ketika engkau sudah berhenti tak lagi menasehatiku, tak lagi tersenyum padaku dan aku hanya melihat matamu tertutup dan tak bisa terbuka lagi.
Wahai ibu bapakku malaikat tanpa sayap yang telah tuhan kirim padaku untuk mengajariku tentang arti kebaikan, tentang arti cara bersyukur dan tentang arti tidak pernah mengeluh dengan keadaan, anakmu sangat berharap dan selalu berdoa kepada tuhan agar engkau diberikan kesehatan, umur yang panjang dan selalu diberikan yang terbaik untuk engkau wahai ibu bapakku .
Aku hanya ingin melihat engkau selalu tersenyum dihadapan kami dan tak pernah mengeluh seperti engkau ajarkan kami bagaimana caranya untuk selalu tersenyum dan tak pernah mengeluh dengan keadaan.
Semoga engkau diberikan kesehatan, semoga engkau diberikan umur yang panjang, dan semoga engkau baik-baik saja disana.
Semoga bermanfaat dan semoga menjadi inspirasi kita semua sebagai cinta penuh kita kepada orangtua.
Jangan lupa di upvote ya guyss.