Selamat pagi sahabat semua, saya akan membagikan beberapa foto ikan lele, lele sangat dikenal hampir di seluruh pelosok dunia,
Lele atau ikan keli, adalah sejenis ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki "kumis" yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya
Siapa yang tidak kenal lele? Ikan berkumis ini merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang diminati di Indonesia. Ada beragam jenis lele (Clarias sp.) yang tersebar di dunia, terutama di Asia dan Afrika, tapi hanya segelintir saja yang dapat dibudidayakan untuk konsumsi, yaitu yang pertumbuhannya cepat dan tahan penyakit. Setidaknya ada 6 jenis lele yang banyak dibudidayakan di Indonesia, yaitu:
1:Lele lokal
Lele lokal
Lele spesies Clarias batrachus ini adalah lele asli perairan Indonesia. Dikenal dari tahun 1975, lele lokal masih banyak penggemarnya karena dagingnya gurih dan tidak banyak lemak. Kelemahannya, pertumbuhannya lambat sehingga FCR-nya pun tinggi. Untuk mencapai 500 gram, lele lokal butuh waktu hingga 1 tahun.
2:Lele dumbo
Lele dumbo diperkenalkan di Indonesia dari Taiwan pada tahun 1985. Ikan persilangan antara Clarias gariepinus dan Clarias fuscus ini memiliki keunggulan yang disukai pembudidaya, di antaranya dapat dipijahkan sepanjang tahun, fekunditas telur yang besar, tahan penyakit, pertumbuhan cepat, dan efisiensi pakannya tinggi. Lele dumbo memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari lele lokal. Tapi dari segi rasa, beberapa menganggap daging lele dumbo yang teksturnya lembek masih kalah dengan lele lokal.
6 Jenis Lele Populer di Indonesia
Posted on September 7, 2017 by hawafirdausi
Siapa yang tidak kenal lele? Ikan berkumis ini merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang diminati di Indonesia. Ada beragam jenis lele (Clarias sp.) yang tersebar di dunia, terutama di Asia dan Afrika, tapi hanya segelintir saja yang dapat dibudidayakan untuk konsumsi, yaitu yang pertumbuhannya cepat dan tahan penyakit. Setidaknya ada 6 jenis lele yang banyak dibudidayakan di Indonesia, yaitu:
1:Lele lokal
Lele spesies Clarias batrachus ini adalah lele asli perairan Indonesia. Dikenal dari tahun 1975, lele lokal masih banyak penggemarnya karena dagingnya gurih dan tidak banyak lemak. Kelemahannya, pertumbuhannya lambat sehingga FCR-nya pun tinggi. Untuk mencapai 500 gram, lele lokal butuh waktu hingga 1 tahun.
Fakta unik: Untuk mencapai berat 500 gram, lele lokal butuh waktu 1 tahun, sedangkan lele dumbo dan lele lainnya hanya butuh waktu 2-3 bulan.
2:Lele dumbo
Lele dumbo diperkenalkan di Indonesia dari Taiwan pada tahun 1985. Ikan persilangan antara Clarias gariepinus dan Clarias fuscus ini memiliki keunggulan yang disukai pembudidaya, di antaranya dapat dipijahkan sepanjang tahun, fekunditas telur yang besar, tahan penyakit, pertumbuhan cepat, dan efisiensi pakannya tinggi. Lele dumbo memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari lele lokal. Tapi dari segi rasa, beberapa menganggap daging lele dumbo yang teksturnya lembek masih kalah dengan lele lokal.
Lele dumbo
Fakta unik: Jika lele dumbo terkejut atau stres, maka akan muncul bercak-bercak hitam dan putih di seluruh tubuhnya. Bercak akan hilang ketika kondisi kolam normal kembali.
3: Lele sangkuriang
Lele sangkuriang adalah jenis lele hasil perbaikan genetik lele dumbo yang dilakukan oleh Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi. Perbaikan ini diawali penurunan kualitas indukan lele dumbo akibat inbreeding, alias perkawinan dengan kerabatnya sendiri. Perkawinan silang balik (crossback) pun dilakukan dengan cara mengawinkan induk lele dumbo betina generasi kedua (F2) dengan induk jantan generasi keenam (F6), yakni sediaan induk yang ada di BBPBAT Sukabumi.
4:Lele phyton
Asal-usul lele phyton awalnya adalah banyaknya petani ikan di Pandeglang yang mengeluhkan adanya kematian massal pada benih lelenya. Ternyata, benih lele yang digunakan tidak cocok dengan iklim desa setempat yang dingin. Sekelompok petani pun bereksperimen untuk melakukan penyilangan antara indukan lele betina dari Thailand dengan induk jantan lele dumbo F6. Hasilnya, varietas lele baru yang tahan terhadap cuaca dingin sehingga SR (survival rate) lebih tinggi, mencapai 90%.
Lele phyton memiliki kepala mirip kepala ular phyton, memiliki sungut dan ukuran tubuh lebih panjang, dan ekornya lebih bulat.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://efishery.com/efishery-university/siar/6-jenis-lele-populer-di-indonesia/