Kenaikan impor kedelai tentu akan mengurangi surplus neraca perdagangan Indonesia. Namun, kebijakan ini perlu ditempuh untuk menanggulangi inflasi dalam negeri, khususnya inflasi berkategori bahan pangan bergejolak (volatile food).
Sementara itu, inflasi volatile food merupakan inflasi yang "kejam" karena tidak mencerminkan pertumbuhan daya beli masyarakat. Selain itu, inflasi jenis ini hanya akan mengikis pendapatan atau laba pelaku usaha